Foto DokPri dari SS IG.
Yuk Berwisata Edukasi Ke Kawasan Candi  Arjuna Dieng Banjarnegara
Halo sahabatku dimanapun berada.
Semoga selalu sehat dan tetap dalam lindungan Allah SWT. Aamiin.
Saat ini kita lebih bersyukur dalam penantian Hari Raya Idul Fitri yang tinggal menghitung hari. Tentu sebagai warganegara yang baik, kita menunggu pengumuman pemerintah.Baik hari Jumat atau hari Sabtu, itulah yang terbaik dari pemerintah.Â
Nah sebagai bahan renungan atau bahan agenda liburan Hari Raya Idul Fitri, saya mengharap para sahabatku untuk berwisata edukasi ke kawasan Dieng Banjarnegara. Selain berhawa dingin yang menusuk tulang sebagai bagian dari sensasi, juga bermacam - macam destinasi wisata ada di sana.  Hamparan kawasan pertanian dataran tinggi, turut menambah exotiknya perjalanan menuju daerah wisatanya. Jalanan yang berkelok naik turun sudah  berhotmix, jadi nyaman sekali. Selain itu, Dieng juga memiliki tradisi yang bernilai sejarah di masa lalu.
Para Sahabatku.
Sebelum para sahabat datang langsung ke sana, para Sahabat harus tahu dulu bahwa nama DIENG  berasal dari kata DI yang artinya ARDI atau gunung, dan Hyang yang berarti kahyangan atau tempat bersemayam para Dewa. Jadi Dieng berarti Gunung  tempat bersemayam para Dewa.Â
Semua yang berkaitan dengan  Dieng, siswa dan siswi di Kabupaten Banjarnegara sudah memahaminya. Apalagi gurunya, iya kan ? Selain sebagai materi pada Mulok Kabupaten Banjarnegara, beberapa waktu lalu ada giat wisata edukasi ke Dieng. Hal berkat kerjasama Dinas Pendidikan  Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Banjarnegara. Kegiatan ini selain sebagai kegiatan Jeda Tengah Semester juga sebagai penunjang Mulok Kabupaten.Â
Kawasan Pariwisata Dieng  hampir semuanya mengandung nilai sejarah  dan kearifan lokal. Salah satunya adalah kawasan Candi Arjuna.  Kawasan Candi Arjuna, merupakan kelompok Candi yang masih utuh sampai saat ini. Pada Kawasan kelompok  Candi Arjuna ini,  terdapat  5 Candi. Kelima candi tersebut yaitu Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Srikandi  Candi Puntadewa dan Candi Sembadra. Candi - candi di Dieng, pertama kali ditemukan oleh tentara Inggris yang bernama H.C Cornelius pada  tahun 1814 Masehi. Dan terdapat prasasti bertuliskan tahun 808.Masehi. Dengan demikian, sudah lama banget dibangunnya.
Jika memasuki kompleks Candi Arjuna, pengunjung diharapkan memakai selendang. Jangan khawatir, pengelola pariwisata sudah menyediakan selendang yang dimaksud. Pokoknya tinggal mampir ke pos pelayanan selendang yang berada di pinggiran jalan masuk ke lokasi. Dengan selendang ini, pengunjung bisa berselfi ria dengan berbagai gaya. Asyik kan? Ya iya lah.
 O iya, ini link video kawasan candi Arjuna yang saya unggah di Instagram saya : https://www.instagram.com/reel/CrNSANaAMUi/?igshid=ZWIzMWE5ZmU3Zg== .
Masih disatu jalur dengan Kompleks Candi Arjuna, ada museum Kailasa, yang dibangun pada masa Menteri Pariwisata Jero Wacik. Seru juga di dalamnya, asyik buat foto - foto. Banyak ditampilkan berbagai diorama sejarah Dieng. Petugas Museum dengan Sigap memberikan penjelasan kepada para pengunjung. Menarik sekali untuk di simak.
Youtube Museum Kailasa Dieng. ( Dik Pri )
Nah  para sahabat masih akan  terpuaskan dengan dengan kompleks candi - candi yang lain. Meskipun banyak yang tinggal puing - puing yang sengaja dibiarkan menumpuk, ini sebagai bukti sejarah dan kehebatan leluhur di masa lampau. Diantara kompleks - komplek candi tersebut adalah komleks Candi Gatotkaca. Dari 5 candi tinggal 1 candi yang berdiri. Ada juga Candi Bima yang merupakan Candi terbesar di kawasan Dieng. Candi ini tempatnya menyendiri di atas bukit Dieng. Jadi menambah gagahnya Candi.  Kemudian kompleks Candi Dwarawati. Dari 4 Candi tinggal satu candi yang berdiri. Kompleks Candi Dwarawati berada di sebelah utara Dataran Tinggi Dieng.
Ada lagi tempar eksotik luar biasa yaitu kawasan Kawah Sikidang. Â Kawah - kawah yang menghampar luas, mengeluarkan asap berbau belerang. Suasana ini tersa semakin syahdu jika cuaca agak mendung sedikit saja. Wah , pokonya kalau sudah di sini terasa begitu menikmati alam ciptaan Tuhan.
Saat ini Kawasan Kawah Sikidang telah dibuatkan jalur memutar menggunakan papan kayu yang tebal dan kuat. Jalur ini disebut Jembaran Kahyangan Dieng. Â Sambil berjalan, mata memandang ke segala arah, pasti dibuat terpesona. Sepanjang perjalanan di atas papan ini, semuanya bagus untuk spot selfi / swaphoto. Jika melihat ke bawah, kawah - kawah mengeluarkan asap. Jalur ini sengaja dibangun, selain menambah exotiknya kawasan , juga untuk keselamatan pengunjing. Mengingat kawah - kawah bertebaran dan panas adanya.
Selasai dari sini, masih ada kawasan Kawah Sileri yang pernah mengeluarkan racun berbahaya dan mematikan.  Disana juga luas mennghampar rata. Dikelilingi  tanaman kentang yang menghijau, menambah sejuk suasananya.Â
Nah karena kawasan Dieng  identik dengan kawah - kawah, maka tidak ayal lagi, disana juga banyak keluar mata air panas. Dari mata air yang panas i i telah banyak dikelola menjadi pemandian air panas. Pemandian air pabas ini, jelas mengadung belerang, dari baunya saja sudah terasa. Maka cocok untuk pengobatan gatal - gatal.Â
Pokoknya kalau berwisata ke Dieng, tidak akan ada ruginya. Jika ingin full berkelana di Dieng, banyak penginapan tersedia di sana. Baik hotel maupun rumah - rumah watga yang sengaja disediakan untuk penginapan.Â
Pada masa liburan  atau bertepatan dengan pelaksanaan Dieng Festifal Cultur, penginapan - penginapan ini bakalan penuh. Maka dati itu harus jauh - jauh hari memesan penginapan.Â
Oke sahabatku, siap berlibur ke sana kan? Iya, Dieng itu terletak 56 km dari Kota Banjarnegara, dengan ketinggian 2050 dpl. Wow, seru kan? Ditunggu pada liburan Hari Raya Idul Fitri.
Semoga bermanfaat, tetap semangat dan terimakasih
(Artikel ini ditulis berdasarkan pengalaman berwisata ke Dieng, juga berdasarkan  sumber : Buku Mulok SD Kabupaten Banjarnegara)
Kreator : Lely Suryani - Banjarnegara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H