Mari Kita Raih Rahmat Allah Dengan Berpuasa Ramadhan
Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh
Halo para sahabat muslimin - muslimat Rahimakumullah.
Semoga dengan semangat beribadah di bulan suci Ramadhan yang dilakukan dengan  penuh keikhlasan, akan kita raih RAHMAT ALLAH. Â
RAHMAT ALLAH  adalah kasih sayang Allah. Rahmat Allah itu hanya  diperuntukkan bagi orang-orang yang mengikuti perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya. Atau tepatnya, Rahmat Allah itu hanya diberikan kepada orang-orang yang bertakwa, seperti firman-Nya,  "Maka akan Aku tetapkan rahmat-Ku untuk orang-orang yang bertakwa" (QS al-A'raf: 156). Dengan berpuasa Ramadhan kita berharap menjadi orang yang bertakwa. Kemudian, agar  bisa menjadi orang yang bertakwa, perbuatan yang bisa kita lakukan pada bulan Ramadhan ini adalah berpuasa. Karena tujuan dari berpuasa  adalah agar menjadi orang-orang yang bertakwa.
Hal ini tentu sesuai dengan  firman Allah berikut ini, "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (Q.S. al-Baqarah : 183). Dari ayat tersebut, dapat dipahami bahwa orang-orang yang berpuasa akan dapat meraih Rahmat Allah. Apalagi di dalam  hadis qudsi disebutkan, "Semua amal anak Adam untuknya kecuali puasa. Puasa untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya.(H.R. Muslim). Bahkan. dalam hadis lain disebutkan,"Hendaklah kalian berpuasa karena tidak ada yang menyamai (pahala)-nya.  (H.R. Nasa'i).
Para Sahabat Rahimakumullah
Jika kita berpuasa, selain dapat meraih rahmat Allah, dapat juga meraih maghfirah (ampunan) dari Allah. Minimal ada dua perbuatan yang mengundang maghfirah  Allah pada bulan Ramadhan:Â
 1.  berpuasa itu sendiri danÂ
 2.  qiyamul ramadhan
Terkait dengan orang yang berpuasa akan  mendapat ampunan,  Nabi Muhammad SAW  sudah mewanti-wanti dengan sabdanya yaitu : "Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni" (H.R. Bukhari). Berdasarkan hadis tersebut, orang yang dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni dapat disebut orang yang meraih "maghfirahNya".
Yang kedua yaitu qiyamul ramadhan,  mencakupi salat tarawih, salat tahajud, dan shalat witir. Dan dengan adanya hadist Nabi  Muhammad SAW, "Barangsiapa melakukan qiyamul ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (H.R.Bukhari).
Dengan demikian, dari kedua perbuatan tersebut, yakni  puasa dan qiyamul ramadhan, memang harus dilakukan dengan keikhlasan. Yakni hanya mengharap ridha-Nya, bukan karena ingin mendapat pujian dan gengsi sosial.
Subhanallah, berbahagialah orang - orang yang bisa ikhlas hanya karena Allah. Karena Firman Allah adalah Haq dan benar adanya. Semoga Allah  senantiasa ridho dan  menganugerahkan  kepada kita, baik kesehatan, keselamatan, rahmat, berkah, umur panjang, rezeki halal, dan ampunan atas dosa-dosa kita, serta kemudahan dalam menjalani kehidupan yang fana ini. Kemudahan yang berlanjut di alam keabadian. Aamiin.
Semoga bermanfaat, dimaafkan segala khilaf dan  tetap semangat.
Terimakasih, Wassalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H