Terkait dengan orang yang berpuasa akan  mendapat ampunan,  Nabi Muhammad SAW  sudah mewanti-wanti dengan sabdanya yaitu : "Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni" (H.R. Bukhari). Berdasarkan hadis tersebut, orang yang dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni dapat disebut orang yang meraih "maghfirahNya".
Yang kedua yaitu qiyamul ramadhan,  mencakupi salat tarawih, salat tahajud, dan shalat witir. Dan dengan adanya hadist Nabi  Muhammad SAW, "Barangsiapa melakukan qiyamul ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (H.R.Bukhari).
Dengan demikian, dari kedua perbuatan tersebut, yakni  puasa dan qiyamul ramadhan, memang harus dilakukan dengan keikhlasan. Yakni hanya mengharap ridha-Nya, bukan karena ingin mendapat pujian dan gengsi sosial.
Subhanallah, berbahagialah orang - orang yang bisa ikhlas hanya karena Allah. Karena Firman Allah adalah Haq dan benar adanya. Semoga Allah  senantiasa ridho dan  menganugerahkan  kepada kita, baik kesehatan, keselamatan, rahmat, berkah, umur panjang, rezeki halal, dan ampunan atas dosa-dosa kita, serta kemudahan dalam menjalani kehidupan yang fana ini. Kemudahan yang berlanjut di alam keabadian. Aamiin.
Semoga bermanfaat, dimaafkan segala khilaf dan  tetap semangat.
Terimakasih, Wassalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H