Banyak ragam manfaat dari giat jimpitan ini sebagai tradisi kearifan lokal, diantaranya adalah menciptakan dan meningkatkan kemandirian masyarakat, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan tradisi rembug dusun serta meningkatkan tali silaturahmi diantara warga.
Tersiratnya menghargai receh yang sedikit ini, memang butuh atau tindakan nyata. Masyarakat keluarga muda khususnya, perlu tahu dan mengalami sendiri sebagai proses bergulirnya estafet kepemimpinan di masa sekarang dan masa akan datang Bahwa sesuatu yang banyak/besar berasal dari yang kecil atau sedikit.Â
Disamping itu, nilai kebersamaan juga muncul dari giat jimpitan ini. Misalnya yang sedang tidak ada receh dan memberi jumputan dengan uang lembaran kertas, maka akan dihitung untuk beberapa hari kedepan.Â
Jadi tidak serta merta yang beruang banyak harus memberi jimpitan yang banyak juga, Berbeda kasus jika ada akad tersendiri dari warga yang bersangkutan.
Dari bermacam manfaat tradisi jimpitan ini, perlu kiranya di setiap dusun/ kelompok masyarakat mengadakan giat jimpitan.Â
Dari sini akan terbangun mayarakat modern yang tetap menghormati tradisi budaya sendiri. Budaya adiluhung yang tak lekang oleh zaman.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H