Mohon tunggu...
Lely Suryani official
Lely Suryani official Mohon Tunggu... Guru - Guru SD
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya terlahir dengan nama LELY SURYANI. Saat ini saya sebagai guru di SD N 1 Gumelem Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Propinsi Jawa Tengah, Kode Pos 53475

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Jimpitan, Tradisi Baik Masyarakat Jawa yang Perlu Dilestarikan

28 Agustus 2022   16:40 Diperbarui: 30 Agustus 2022   05:15 1326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi Jimpitan. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Banyak ragam manfaat dari giat jimpitan ini sebagai tradisi kearifan lokal, diantaranya adalah menciptakan dan meningkatkan kemandirian masyarakat, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan tradisi rembug dusun serta meningkatkan tali silaturahmi diantara warga.

Tersiratnya menghargai receh yang sedikit ini, memang butuh atau tindakan nyata. Masyarakat keluarga muda khususnya, perlu tahu dan mengalami sendiri sebagai proses bergulirnya estafet kepemimpinan di masa sekarang dan masa akan datang Bahwa sesuatu yang banyak/besar berasal dari yang kecil atau sedikit. 

Disamping itu, nilai kebersamaan juga muncul dari giat jimpitan ini. Misalnya yang sedang tidak ada receh dan memberi jumputan dengan uang lembaran kertas, maka akan dihitung untuk beberapa hari kedepan. 

Jadi tidak serta merta yang beruang banyak harus memberi jimpitan yang banyak juga, Berbeda kasus jika ada akad tersendiri dari warga yang bersangkutan.

Dari bermacam manfaat tradisi jimpitan ini, perlu kiranya di setiap dusun/ kelompok masyarakat mengadakan giat jimpitan. 

Dari sini akan terbangun mayarakat modern yang tetap menghormati tradisi budaya sendiri. Budaya adiluhung yang tak lekang oleh zaman.

Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun