Alhamdulillahirobbil ' alamin..
Tak disangka tak terdugakan
Bukan mimpi bukan khayalan
Tadi malam kerawuhan
Narasumber  penuh wejangan
Bak sebuah petualangan
Naik ke pegunungan
Berkelok dan banyak tanjakan
Membuat beliau gemetaran
Itulah persaudaraan
Jauh di gunung bukan halangan
Kita ketemuan
Kita kopdaran
Tidak ada ungkapan
Yang kupersembahkan
Kecuali syukur kepada Tuhan
Atas datangnya keajaiban
Mata ini bisa saling bertatapan
Berpandangan penuh kejutan
Ya Alloh Tuhan kami
Berkahilah pertemuan ini
Sebagai ajang silaturahmi
Semua tumbuh dari hati
Berawal dari dunia literasi
Menuju kekeluargaan sejati
PakDhe Sus, maafkan
Segala kesalahan
Segala kekurangan
Terima kasih kuucapkan
Telah berani melewati tantangan
Banjarnegara, 29 Juni 2022
Malam itu  sangat spesial, karena saya yang bukan siapa- siapa kedatangan orang besar, seorang narasumber pada Pelatihan Belajar  Menullis PGRI. Tak kusangak tak kuduga saja, beliau mau berkelana di malam gelap menyusuri jalanan di pegunungan. Pasti jika orangnya tidak semedulur, pasti tidak akan mau. Apalagi diantara kita belum pernah sekalipun bertemu di dunia nyata. Tatap maya saja yang bisa kita lakukan di beberapa grup penulis.
Tapi itulah faktanya, Tuhan telah mempertemukan kita, dunia literasi telah menghantarkan dan mengencangkan tali persaudaraan yang luar biasa. Beliau Pak Dhe Sus, panggilan akrab  pak Susanto yang yang asli orang Gombong, Kebumen, ternyata tidak ada bedanya di dunia nyata dan di dunia maya. Orangnya yang sederhana, tapi sangat jauh dari sederhana ilmu pengetahuannya, menjadikan  saya kagum tujuh keliling dibuatnya.