Mohon tunggu...
Lely Suryani official
Lely Suryani official Mohon Tunggu... Guru - Guru SD
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya terlahir dengan nama LELY SURYANI. Saat ini saya sebagai guru di SD N 1 Gumelem Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Propinsi Jawa Tengah, Kode Pos 53475

Selanjutnya

Tutup

Diary

Hanya Kuasa Tuhan, Tak Kusangka dan Tak Kuduga

4 Juli 2022   23:18 Diperbarui: 4 Juli 2022   23:49 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alhamdulillahirobbil ' alamin..

Tak disangka tak terdugakan
Bukan mimpi bukan khayalan
Tadi malam kerawuhan
Narasumber  penuh wejangan

Bak sebuah petualangan
Naik ke pegunungan
Berkelok dan banyak tanjakan
Membuat beliau gemetaran

Itulah persaudaraan
Jauh di gunung bukan halangan
Kita ketemuan
Kita kopdaran

Tidak ada ungkapan
Yang kupersembahkan
Kecuali syukur kepada Tuhan
Atas datangnya keajaiban
Mata ini bisa saling bertatapan
Berpandangan penuh kejutan

Ya Alloh Tuhan kami
Berkahilah pertemuan ini
Sebagai ajang silaturahmi
Semua tumbuh dari hati
Berawal dari dunia literasi
Menuju kekeluargaan sejati

PakDhe Sus, maafkan
Segala kesalahan
Segala kekurangan
Terima kasih kuucapkan
Telah berani melewati tantangan

Banjarnegara, 29 Juni 2022

Malam itu  sangat spesial, karena saya yang bukan siapa- siapa kedatangan orang besar, seorang narasumber pada Pelatihan Belajar  Menullis PGRI. Tak kusangak tak kuduga saja, beliau mau berkelana di malam gelap menyusuri jalanan di pegunungan. Pasti jika orangnya tidak semedulur, pasti tidak akan mau. Apalagi diantara kita belum pernah sekalipun bertemu di dunia nyata. Tatap maya saja yang bisa kita lakukan di beberapa grup penulis.

Tapi itulah faktanya, Tuhan telah mempertemukan kita, dunia literasi telah menghantarkan dan mengencangkan tali persaudaraan yang luar biasa. Beliau Pak Dhe Sus, panggilan akrab  pak Susanto yang yang asli orang Gombong, Kebumen, ternyata tidak ada bedanya di dunia nyata dan di dunia maya. Orangnya yang sederhana, tapi sangat jauh dari sederhana ilmu pengetahuannya, menjadikan  saya kagum tujuh keliling dibuatnya.

Terima kasih Pak Dhe Sus beserta ibu atas kunjungannya ke gubug saya ( eh maaf bukan, tapi ke rumah dinas anak saya tepatnya), yang jauh di pegunungan, dingin sekali keadaannya. 

Mohon maaf tidak bisa menyambut dengan baik, hanya gupuh ( bicara; Jawa  ) saja yang tak berhenti - berhenti. Semoga dari silaturahmi ini akan  meperbanyak  rezeki kita, memperpanjang umur  kita dengan penuh rahmat dari Allah SWT. Aamiin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun