Mohon tunggu...
Lelly Muridi Z.Z.
Lelly Muridi Z.Z. Mohon Tunggu... Konsultan - Seorang mahasiswi Magister Ilmu Hukum Universitas Brawijaya yang suka menulis

ketika kita pergi jauh, seseorang mungkin akan lupa siapa kita, tapi setidaknya mereka bisa melihat karya-karya kita.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Aktivis Dadakan Ngaku Jadi Atheis

15 Agustus 2019   14:01 Diperbarui: 15 Agustus 2019   14:34 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

b. Dengan maksud agar supaya orang tidak menganut agama apa pun juga, yang bersendikan Ketuhanan Yang Maha Esa."

- Sampai disini mungkin kita sudah memahami antara aktivis dan atheis itu adalah dua hal yang berbeda. Siapapun dapat menjadi aktivis, siapapun adalah Agent Of Change, dan siapapun berhak memilih mau beragama atau tidak dan tentunya tanpa mempengaruhi orang lain karena dalam KUHP pun sudah diatur tentang pemidanaannya. Sebaiknya kita harus selalu berhati-hati dalam bertindak dan menentukan pilihan karena sebab dan akibat yang kita lakukan akan selalu menimbulkan konsekuensi. Kita bisa belajar apapun, darimanapun, dan kapanpun tapi kita harus ingat untuk tetap membumi dan menyadari bahwa kita adalah manusia berTuhan -

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun