Digital marketing adalah penggunaan teknologi digital untuk mencapai tujuan pemasaran, membuat konsep pemasaran baru, berkomunikasi di seluruh dunia, dan mengubah cara bisnis perusahaan dengan pelanggan. Diputuskan bahwa pemasaran digital adalah pemasaran yang menggunakan teknologi digital. Internet marketing, atau e-marketing, adalah suatu proses pemasaran yang menggunakan teknologi komunikasi elektronik, terutama internet, dan merupakan salah satu jenis marketing digital yang menggunakan media elektronik atau internet. Strategi digital marketing dapat sangat penting untuk mengikuti perkembangan teknologi digital dan membuat rencana untuk menarik pelanggan dengan menggabungkan komunikasi elektornik dan tradisional.
      Menurut Chaffey (2006) retensi tersebut dapat dicapai dengan meningkatkan pengetahuan tentang konsumen seperti profil, perilaku, nilai, dan tingkat loyalitas, kemudian menyatukan komunikasi yang ditargetkan dan pelayanan online sesuai kebutuhan masing-masing individu. Digital marketing adalah kegiatan marketing termasuk branding yang menggunakan berbagai media berbasis web seperti blog, website, e-mail, adwords, ataupun jejaring sosial.
Kegiatan penyuluhan mengenai pengembangan UMKM (Melalui marketing digital dan Penyusunan laporan keuangan sederhana) bekerja sama dengan Perangkat  Desa Sukosari serta warga Desa Sukosari terutama yang memiliku Usaha sebagai peserta penyuluhan. Kegiatan penyuluhan ini dilakukan dengan memberikan sosialisasi dan edukasi mengenai apa yang dimaksud dengan digital marketing, kelebihan dan kekurangan penggunaan digital marketing, perbandinagn antara marketing tradisional dan marketing modern serta menunjukkan praktik nyata di pasar digital dengan contoh platform seperti Shopee, Tokopedia, Instagram, Website, dan Facebook.
Pelatihan selajutnya adalah memberikan materi tentang pentingnya menyusun laporan keuangan sederhana agar pemilik/pelaku usaha bisa membedakan antara uang pribadi dengan uang usahanya, sehingga pemilik mengetahui antara pendapatan dan pengeluaran yang didapat serta untuk mengetahui apakah usaha ini mendapatkan keuntungan atau tidak yang berdampak pada kelancaran usaha selanjutnya. Menurut Kasmis dan Jakfar (2003), aspek keuanga adalah aspek yang digunakan untuk menilai perusahaan secara keseluruhan. Aspek keuangan memberikan gambaran tentangkeuntungan perusahaan, sehingga aspek keuangan merupakan salah satu elemen yang sangat penting untuk diteliti kelayakannya. Mengelola keuangan suatu usaha (bisnis) bukan hanya untuk perusahaan besar saja, tetapi usaha kecil dan menengah harus memiliki pengelolaan keuangan yang baik dan tepat karena kinerja keuangan suatu usahasemakin besar kemungkinan usaha tersebut meraih sukses. Dalam penyuluhan ini kami juga memberikan contoh laporan keuangan sederhana seperti pengularan dan pendapatan yang mudah untuk diterapkan baik untuk usaha kecil dan menengah (UMKM) maupun bisnis rumahan.
KESIMPULAN
      Pemberian pelatihan dan sosialisasi tentang literasi digital marketing dan penyusunan laporan keuangan bagi pelaku UMKM di desa sukosari memiliki dampak yang positif bagi pelaku UMKM dalam mengelola usahanya dengan lebih baik dan memperluas market pasar. Dengan demikian, perkembangan dan kemajuan bisnis dapat didorong, yang pada akhirnya akan menghasilkan peningkatan pendapatan masyarakat. Meskipun hasil pelatihan sudah menunjukkan bahwa para pelaku UMKM lebih memahami penjualan produk, terutama yang berkaitan dengan pemasaran secara online dan pembuatan laporan keuangan. Selain itu, pemerintah harus mendukung Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) bekerja sama dengan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Teknologi. Ini dapat dicapai melalui pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan, serta pembentukan komunitas di mana para pelaku UMKM dapat berkumpul dan berbagi pengetahuan tentang teknik digital marketing.
Anggota :Â
Â
1.     Cahya Nurul Ismail   ( 2340104156 )