Mohon tunggu...
Leli Hesti
Leli Hesti Mohon Tunggu... Dokter - *Minat dengan hal-hal baru dan teman-teman baru*

*Minat dengan hal-hal baru dan teman-teman baru*

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Hati-hati Keracunan Arsen

1 Agustus 2016   14:49 Diperbarui: 1 Agustus 2016   14:59 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Membilas beras sebelum memasak dapat mengurangi kandungan arsenik sampai batas tertentu. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jumlah arsenik dalam beras dapat dipotong sebanyak 40 % jika beras direbus dalam volume air yang banyak seperti pasta dan kelebihan airnya  dibuang.

3. Beli makanan olahan yang tidak mengandung beras. Sebisa mungkin hindari  memberikan bayi anda sereal beras sebagai makanan padat pertama mereka.

Ini mungkin sulit dilakukan..tapi anda bisa menggantinya dengan buah-buahan lunak, sayuran atau bahkan daging adalah sumber pertama besar nutrisi pelengkap untuk bayi kita. Cobalah pisang, alpukat, kentang manis atau labu.

4.  Batasi konsumsi produk yang pada labelnya terdapat  pemanis yang bahan dasarnya dari beras.

Beberapa makanan/minuman mungkin bisa mengandung hal diatas, jadi bacalah label dengan hati-hati saat berbelanja.

5. Periksa air minum Anda

Sesekali periksalah air minum yang dikonsumsi sehari-hari , baik itu air minum yang berasal dari sumur ataupun air kemasan yang anda beli di luar. Apalgi bila anda menjalankan bisnis depot air minum isi ulang. Hal ini bisa dilakukan di berbagai laboratorium yang khusus menguji kualitas lingkungan termasuk air.

Kelima hal diatas rasanya bisa dijalankan dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari sehingga diharapkan anda dan keluarga dapat terlindungi dari berbagai kemungkinan yang tidak kita inginkan.

Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun