Menyiapkan sistem liquid cooling mungkin menjadi salah satu keunggulan membangun komputer pribadi yang disesuaikan. Mereka yang serius dengan PC yang dibuat khusus harus mempertimbangkan dengan hati-hati sistem pendingin apa yang paling cocok untuk mereka.
Memilih antara liquid cooling dan air cooling bermuara pada persyaratan atau kebutuhan penggunaan. Misalnya, sistem pendingin berbasis udara atau kipas standar tidak diragukan lagi merupakan solusi praktis dan efektif untuk pengguna PC dengan persyaratan penggunaan PC rata-rata. Hal yang sama berlaku untuk individu yang memiliki sumber daya keuangan yang terbatas.
Sistem pendinginan berdasarkan penggunaan cairan atau cairan pendingin sangat ideal untuk komputer pribadi bertenaga yang dibuat untuk menjalankan tugas pemrosesan berat seperti game dan pemrosesan audio dan video, atau untuk pengaturan komputer secara keseluruhan yang menampilkan CPU yang di-overclock atau beberapa sistem GPU. Selain itu, ini juga ideal untuk perangkat portabel seperti laptop dan smartphone.
Ingatlah bahwa mencegah komputer dari kepanasan dengan menghilangkan kelebihan panas internal merupakan pertimbangan perawatan yang penting. CPU dan GPU benar-benar dapat terbakar. Pendinginan yang efektif juga dapat memperpanjang umur komponen komputer lainnya seperti komponen pengatur voltase dan memori.
Sebagai catatan tambahan, pendinginan cair bekerja lebih baik daripada pendinginan udara karena memungkinkan perpindahan panas dari sumber ke lokasi yang lebih efisien untuk pendinginan. Cairan bertindak lebih sebagai pembawa panas, dan liquid cooling dirancang untuk menghilangkan panas dari area di mana udara dan ventilasi sulit untuk masuk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H