Mohon tunggu...
Leli Dwi Anggraeni
Leli Dwi Anggraeni Mohon Tunggu... Lainnya - pegawai swasta

Penulis asal Bandung yang masih belajar menulis. Enjoy..

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Chipset Snapdragon Dari Masa ke Masa

25 Maret 2023   18:29 Diperbarui: 25 Maret 2023   18:32 753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kamu mau berencana untuk beli handphone baru dan memutuskan untuk beli handphone dengan chipset Snapdragon? Pas banget nih, kita akan membahas chipset snapdragon dari masa ke masa. Check it out!

Saat ini banyak sekali handphone yang di rilis oleh para produsen dengan berbagai macam desain yang sangat kekinian. Selain desain yang sangat kekinian, produsen juga memberikan berbagai macam fitur yang sangat dibutuhkan, dan yang paling penting adalah chipset yang digunakan. Chipset yang sering digunakan pada smartphone android ini adalah Snapdragon. Chipset ini merupakan buatan Qualcomm, sebuah perusahaan komunikasi yang berdiri sejak tahun 1985.

Kemudian Qualcomm merilis beberapa produk dan salah satuya adalah ponsel CDMA. Kemudian ia merilis chipset yang snagat terkenal dalam industri smartphone yakni Snapdragon. Snapdraon menjadi salah satu merk yang cukup di perhitungkan. Tidak sedikit juga produsen smartphone yang merasa senang karena ponsel hasil produksi mereka dapat ditenagai oleh chipset Snapdragon. 

Terus kenapa sih chipset yang satu ini bisa sangat populer dan orang-orang banyak yang berminat untuk beli handphone yang di tenagai dengan chipset ini? chipset Snapdragon mana saja yang terbaik? agar kamu gak penasaran, yuk simak pembhasan berikut.

Sejarah Singkat Qualcomm Snapdragon 

Snapdragon pertama kali hadir pada tahun 2007. Qualcomm sebelumnya merilis processor yang bernama Scorpio, namun sayangnya tidak dilanjutkan. Kemudian Qualcomm hanya berfokus pada satu saja yakni Snapdragon. Dan pada tahun 2008, chipset ini untuk pertama kalinya digunakan pada smartphone Android. 

Pada tahun 2009, Qualcomm memperkenalkan pada publik yaitu Adreno. Pada awalnya Adreno ini merupakan lini produk grafis milik ATI Radeon namun kemudia dijual kepada Qualcomm. Hadirnya Adreno jelas sangat memperkuat jajaran produk Snapdragon. Adreno menjadi salah satu kunci bagaimana bagusnya performa chipset Snapdragon dalam menjalankan game pada perangkat mobile. Dan memang terlihat bahwa lebih banyak yang menyukai menggunakan handphone yang ditenagai oleh chipset Snapdragon.

Dirilis pada tahun 2007, Qualcomm meluncurkan berbagai macam chipset Snapdragon. Chipsetnya yang sangat bervariasi, ia memberikan pembeda dengan menggunakan kode angka pada bagian depan. Semakin depan angka di depannya, maka semakin tinggi pula kelasnya. Dan begitu juga sebaliknya. 

Jenis-jenis Chipset Snapdragon

  1. Snapdragon 600 Series

Snapdragon 600 series terus di produksi karena banyak digunakan pada ponsel entry level. Pada series ini yang paling sering digunakan adalah Snapdragon 625, Snapdragon 636, dan Snapdragon 660. Ketiganya memiliki fitur dan juga performa yang baik. 

Snapdragon 600 series ini selalu mengalami peningkatan. Pada 2018, Qualcomm meluncurkan tiga Snapdragon 600 series. Snapdragon 632 memiliki fabrikan 14nm, Snapdragon 670 memiliki fabrikasi 10nm, dan Snapdragon 675 memiliki fabrikasi 11nm. 

  1. Snapdragon 700 Series

Pada tahun 2018, Snapdragon memiliki seri terbaru yakni Snapdragon 700. Hadirnya chipset ini sangatlah menarik. Yang membuatnya menarik karena ada di tengah-tengah antara series 600 dan series 800. Maksudnya gimana sih? Gini, hadirnya chipset seri 700 ini diprediksi akan merubah kelas chipset Snapdragon. Snapdragon 200 series tampaknya tidak akan berlanjut, dan otomatis chipset 400 series akan menjadi chipset kelas paling bawah.

  1. Snapdragon 800 Series

Chipset 800 series ini masuk kedalam jajaran chipset kelas atas. Nama kelas atas yang disematkan ini bukanlah tanpa alasan, karena chipset 800 series ini memiliki begitu banyak keunggulan. Seri 800 ini hadir dengan kemampuan yang sangat mumpuni dan mampu menjalankan berbagai macam game berat dan performanya masih tetap stabil. 

  1. Snapdragon 8 Gen Series

Chipset ini merupakan sebuah chipset yang dirilis oleh Qualcomm pada tahun 2021 dan seri pertamannya ialah Snapdragon 8 Gen 1. Dan di tahun 2022, Qualcomm kembali merilis lanjutan dari chipset sebelumnya, yakni Snapdragon 8 Gen 2. 

Chipset seri ini merupakan sebah bentuk rebranding dari series 800. Kok gitu ya? Karena pada dasarnya chipset 8 Gen series ini memiliki karakteristik yang hampir sama dengan Snapdragon 800 series yakni sebagai sebuah chipset memiliki fitur lengkap dan juga merupakan chipset kelas atas. Hal ini dilakukan karena Snapdragon 800 series sudah berjalan cukup lama, dan juga untuk menyederhakan nama chipset tersebut. 

  1. Snapdragon S Series

Chipset S series ini pertama kali dirilis oleh Qualcomm pada tahun 2007 dengan nama Snapdragon S1. Kemudian chipset ini digunakan pada handphone android pada tahun 2008. Snapdragpn S1 ini hadir dengan beberapa macam model number yang berbeda. Setelah itu chipset S series ini membuat penerus dari Snapdragon S1 yaitu Snapdragon S2 sampai dengan Snapdragon S4 sampai dengan taun 2012.

  1. Snapdragon 200 Series

Di tahun 2013, Qualcomm membuat pembaharuan pada lini chipset tersebut. Sehingga ia memiliki 4 series yaitu Snapdragon 800, Snapdragon 600, Snapdragon 400, dan Snapdragon 200. 

Snapdragon 200 series di peruntukan bagi handphone low entry, yakni handphone dengan harga terjangkau. Hadir sebagai processor dengan 2 core dan menggunakan Adreno 203 sebagai pengolah grafisnya. Chipset 200 Series ini dibuat karena masih banyaknya orang-orang yang membutuhkan handphpne dengan harga yang murah dan juga terjangkau. Karena itulah, Qualcomm menciptakan chipset 200 Series ini dan terus mengembangkannya tercatat sejak tahun 2014 sampai dengan tahun 2017. Namun sejak tahun 2018, Snapdragon 200 Series ini tidak lagi diteruskan. 

  1. Snapdragon 400 Series. 

Qualcomm menghadirkan chipset 400 series sebagai pilihan bagi yakng ingin memiliki handphone dengan harga yang terjangkau tapi masih bertenaga. Snapdragon 400 ini memiliki arsitektur ARM Cortex A7. Kembali lagi, chipset masih sering digunakan pada handphone dengan harga terjangkau, dan masih cukup nyaman digunakan untuk multitasking dan memainkan game ringan.

Itu dia beberapa macam jenis chipset Snapdragon yang sering digunakan pada handphone saat ini. Masih banyak jenis chipset Snapdragon yang digunakan, tunggu pembahasan selanjutnya ya! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun