Di tahun 2013, Qualcomm membuat pembaharuan pada lini chipset tersebut. Sehingga ia memiliki 4 series yaitu Snapdragon 800, Snapdragon 600, Snapdragon 400, dan Snapdragon 200.Â
Snapdragon 200 series di peruntukan bagi handphone low entry, yakni handphone dengan harga terjangkau. Hadir sebagai processor dengan 2 core dan menggunakan Adreno 203 sebagai pengolah grafisnya. Chipset 200 Series ini dibuat karena masih banyaknya orang-orang yang membutuhkan handphpne dengan harga yang murah dan juga terjangkau. Karena itulah, Qualcomm menciptakan chipset 200 Series ini dan terus mengembangkannya tercatat sejak tahun 2014 sampai dengan tahun 2017. Namun sejak tahun 2018, Snapdragon 200 Series ini tidak lagi diteruskan.Â
Snapdragon 400 Series.Â
Qualcomm menghadirkan chipset 400 series sebagai pilihan bagi yakng ingin memiliki handphone dengan harga yang terjangkau tapi masih bertenaga. Snapdragon 400 ini memiliki arsitektur ARM Cortex A7. Kembali lagi, chipset masih sering digunakan pada handphone dengan harga terjangkau, dan masih cukup nyaman digunakan untuk multitasking dan memainkan game ringan.
Itu dia beberapa macam jenis chipset Snapdragon yang sering digunakan pada handphone saat ini. Masih banyak jenis chipset Snapdragon yang digunakan, tunggu pembahasan selanjutnya ya!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H