Mohon tunggu...
Leli Nurlitasari
Leli Nurlitasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ilmu Falak

Tetaplah semangat !

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Santri di Tengah Pandemi Covid-19

19 November 2021   17:30 Diperbarui: 19 November 2021   17:34 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Disamping kemandirian yang diajarkan di pesantren, penegasan atas akhlakul karimah yang menjadi porsi utama di pondok pesantren. Tidak pernah terlewatkan, di pondok pesantren memiliki tradisi untuk menghormati yang lebih tua, menjalin kasih kepada yang muda serta akhlak kepada sesama adalah bentuk pengajaran yang dikedepankan atas dasar risalah ke-Nabian Muhammad SAW. 

Yang mana Nabi Muhammad SAW adalah sebagai suri tauladan umat Islam, tentunya jejak dan sunnah yang Nabi ajarkan, akan senantiasa menjadi pedoman untuk dijadikan tuntutan. 

Di tengah pandemi saat ini, banyak dampak yang terjadi sehingga mempengaruhi berbagai tatanan terutama di bidang pendidikan. Sebagai lembaga pendidikan Islam yang sangat penting terhadap pembangunan pendidikan di Indonesia, pondok pesantren diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam menanggulangi wabah pandemi covid-19 yang masih ada sampat saat ini. 

Sebagaimana menurut Wakil Presiden RI, KH.Ma'ruf Amin, "Peran santri terlihat dalam penanganan pandemi covid-19. Kaum santri aktif memberikan teladan dan keyakinan terhadap masyarakat pentingnya disiplin protokol kesehatan. 

Pada masa sekarang ini perjuangan bangsa menanggulangi pandemi covid-19, kaum santri juga berperan dalam memberikan teladan dan keyakinan pada masyarakat tentnag pentingnya disiplin kesehatan dan vaksinasi sebagai kunci utama mengatasi pandemi covid-19. Semangat dan keteladanan inilah yang menjadi esensi dari tema Santri Siaga Jiwa Raga". 

Kesiapsiagaan pencegahan penularan covid-19 di lingkungan pesantren penting untuk dilakukan agar munculnya kesadaran santri dan warga di lingkungan pesantren dalam menerapkan adaptasi kebiasaan baru yaitu penerapan protokol kesehatan dalam berbagai kegiatan yang ada di lingkungan pesantren. 

Pembentukan relawan santri siaga Covid-19 adalah bentuk upaya guna meningkatkan kewaspadaan, kesiapsiagaan pesantren mencegah penularan covid-19, relawan satgas santri siaga dapat berperan sebagai role model, sebagai monitoring dan juga pengingat untuk penerapan protokol kesehatan dilingkungan pesantren. 

Salah satu strategi pemberdayaan masyarakat pesantren dalam pencegahan dan pengendalian covid-19 yaitu melakukan pengorganisasian dengan membentuk satuan gugus tugas di pesantren. 

Pembentukan Satgas Penanganan Covid-19 di lingkungan pesantren di harapkan mampu menjadi rolemodel pelaksanaan protokol kesehatan dan dapat segera mengambil langkah-langkah srategis yang di perlukan dalam rangka pencegahan covid-19. 

Satgas penenganan covid-19 mempunyai tugas di antaranya : Melaksanakan protokol kesehatan; Menyelesaikan permasalahan pelaksanaan protokol kesehatan; Melakukan pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan; Menetapkan dan melaksanakan protokol kesehatan. 

Seperti melakukan pengecekan suhu tubuh para santri ketika akan masuk ke kelas,ke gedung/aula saat akan diselenggarakannya acara dengan mematuhi dan menetapkan protokol kesehatan, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan seterusnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun