Mohon tunggu...
Lela Patonah
Lela Patonah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa tingkat akhir aktif organisasi

berdampak baik untuk lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN Tematik UPI: Edukasi Hipertensi dan Obesitas Serta Tensi Gratis di Kampung Empang Desa Sukapura

7 Agustus 2022   18:52 Diperbarui: 7 Agustus 2022   18:53 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dokpri
Dokpri
HIPERTENSI/DARAH TINGGI 

Hipertensi atau dengan kata lain adalah tekanan darah tinggi. Hipertensi dapat membahayakan nyawa jika tidak ditangani. Hingga dapat menimbulkan komplikasi terjadinya penyakit jantung, stroke, hingga kematian.

Istilah tekanan darah sendiri dapat diilustrasikan sebagai kekuatan sirkulasi darah terhadap dinding arteri tubuh. Arteri merupakan pembuluh darah utama.

Keadaan seseorang yang mengalami tekanan darah tinggi terjadi apabila semakin banyak darah yang dipompa oleh jantung hingga mengakibat sempitnya pembuluh darah pada arteri.

Dikatakan hipertensi jika angka tekanan darah sistolik dari pengukuran lebih besar dari 140 mmHg, dan/atau angka tekanan darah diastolik lebih besar dari 90 mmHg.

Gejala Hipertensi

Seseorang yang mengidap hipertensi akan merasakan beberapa gejala yang timbul, seperti sakit kepala, mimisan, penglihatan bermasalah, timbul nyeri dada, telinga berdengung, sesak napas.

Untuk hipertensi yang berat gejalanya dapat merasa kelelahan, mual atau muntah, merasa cemas, nyeri pada dada, tremor otot dan terdapat darah dalam urine.

Pengobatan Hipertensi

Terdapat beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah hipertensi, yaitu:

  • Kurangi konsumsi garam berlebih (bumbu garam, ikan asin)
  • Batasi konsumsi kafein
  • Kurangi merokok atau berhenti merokok.
  • Olahraga secara teratur untuk badan yang ideal
  • Hindari konsunsi minuman beralkohol.
  • Membatasi kadar makanan tinggi lemak jenuh.
  • Menghilangkan/mengurangi lemak trans dalam diet.

Banyak sekali beredar tentang penyebab penyakit hipertensi dan obesitas seperti Hipertensi/Darah Tinggi disebabkan karena kebanyakan mengkonsumsi garam, banyak pikiran, dan sebagainya. Serta Obesitas disebabkan oleh faktor genetik, jarang berolahraga, kebanyakan mengkonsumsi gula. Hal tersebut memang benar seperti apa yang sudah dijelaskan diatas, dilapanganpun kebanyakan memang seperti itu penyebab terjadinya penyakit obesitas dan darah tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun