Mengingat urgensi pendidikan karakter yang sering kali masih menjadi wacana bagi beberapa mahasiswa UNAIR, Universitas Airlangga kembali menggaungkan penanaman karakter bagi tiap penimba ilmunya. Ada lima goals yang diharapkan UNAIR dapat terpatri di tiap diri civitas akademika, terangkum dalam akronim HEBAT.
Awalan 'H' pada HEBAT menunjukkan sikap humble-honestly, ramah serta jujur kepada siapapun mahasiswa UNAIR berinteraksi. Contoh implementasi nyata yang dapat dilakukan di tengah permasalahan plastik wisata bahari adalah dengan jujur ketika membuang sampah plastik. Membuang sampah plastik di tempat seharusnya--tempat sampah--bukan di pinggir atau tengah laut.
Huruf kedua, 'E', mengandung arti excellent, artinya bahwa mahasiswa UNAIR harus mampu mumpuni dalam menciptakan ide-ide kreatif dalam pengembangan dan pengelolaan wisata bahari, khususnya di Surabaya, sesuai dengan bidangnya.
Huruf selanjutnya, 'B', bermakna brave, bahwa mahasiswa UNAIR harus memiliki keberanian dalam menciptakan aksi sebagai salah satu bentuk problem solving di tengah masyarakat. Melalui proyek kolaborasi, mahasiswa UNAIR dituntut untuk menciptakan solusi-solusi terkait isu yang ada di sekitar.
Huruf kedua dari terakhir, 'A', agile, yang artinya lincah. Mahasiswa UNAIR diharapkan memiliki sikap kepekaan dan eksekusi yang cepat dalam hal apapun, termasuk pengelolaan wisata bahari di Indonesia. Karena jika aspek ini ditinggalkan, eksekusi akan kurang maksimal.
Dan terakhir, huruf 'T', transcendent, memiliki arti tetap melibatkan Tuhan dalam setiap aktivitas yang dijalani. Hal ini tercermin dalam Universitas Airlangga sendiri yang aktif dalam memperingati dan menyokong hari-hari perayaan keagamaan. Selain itu, setiap memulai sesuatu, UNAIR selalu menganjurkan mahasiswa untuk memanjatkan doa agar kegiatan dapat terlaksana dengan baik.
Melalui penanaman karakter HEBAT ini, mahasiswa UNAIR tentu harus merasa bersyukur karena menjadi salah satu bagian dalam roda penggerak bangsa yang berpotensi besar nantinya. Hal-hal kecil dapat mulai dilakukan dari sekarang, seperti
Bukankah sudah menjadi tugas kita untuk mengabdi kepada bangsa? Jika iya, segeralah mulai dengan aksi nyata, bukan hanya dengan kata-kata!
Penulis: Leivina Ariani Sugiharto Putri
NIM Â Â : 052111133068
Kelas   : Logika dan Pemikiran Kritis D-1.7