Mohon tunggu...
Leila MaulidinaPutri
Leila MaulidinaPutri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

saya mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan. saya meemiliki hobi menggambar, olahraga dan bermain musik. disini saya memilih topik atau konten tentang pendidikan atau guru guru yang ada di indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kode Etik Guru Indonesia

6 Juli 2024   18:10 Diperbarui: 6 Juli 2024   18:14 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pengertian Kode Etik

Kode Etik adalah  sebagai pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Kode etik merupakan pola aturan atau tata cara sebagai pedoman berperilaku.

Kode Etik Guru adalah merupakan pedoman sikap dan perilaku bertujuan menempatkan guru sebagai profesi terhormat, mulia, dan bermartabat yang dilindungi undang-undang dalam melaksanakan tugas profesi sebagai pendidik, anggota masyarakat, dan warga negara.

Isi Dari Kode Etik Guru 

1. Guru berbakti membimbing anak didik seutuhnya untuk membentuk manusia pembangunan yang berpancasila.
2. Guru memiliki kejujuran profesional dalam menerapkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan anak didik masing-masing.
3. Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagai bahan melakukan bimbingan dan pembinaan.
4. Guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya yang menunjang berhasilnya proses belajar mengajar.
5. Guru memelihara hubungan baik dengan orang tua murid dan masyarakat sekitarnya untuk membina peran serta dan tanggung jawab 6. bersama terhadap pendidikan.
7. Guru secara pribadi dan secara bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan mutu dan martabat profesinya.
8. Guru memelihara hubungan profesi semangat kekeluargaan dan kesetiakawanan nasional.
9. Guru secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasi profesi guru sebagai sarana perjuangan dan pengabdian.
10. Guru melaksanakan segala kebijakan pemerintah di bidang pendidikan.

Tujuan Kode Etik

- Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggotanya.                                                                                                                                                  - Untuk meningkatkan mutu profesi.                                                                                                                                                                                                                   - Untuk meningkatkan mutu organisasi.                                                                                                                                                                                                        -Untuk menjunjung tinggi martabat profesi

Fungsi Kode Etik

Sebagai perlindungan dan pengembangan bagi profesi itu, Sebagai pelindung bagi masyarakat pengguna jasa pelayanan suatu profesi, Untuk menjaga kredabilitas dan kewajiban guru, Melindungi hak-hak siswa, Menjaga integritas dan kepercayaan.

Kode Etik Guru Indonesia terdiri dari beberapa prinsip dasar yang harus dipegang oleh seorang guru, antara lain:

-Menghargai dan menghormati hak asasi manusia serta keanekaragaman budaya.
-Membangun hubungan yang baik dengan siswa dan masyarakat.
-Melaksanakan tugas mengajar dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme.
-Mengembangkan diri secara terus-menerus melalui kegiatan peningkatan kompetensi.
-Menjaga integritas dan etika dalam melaksanakan tugas guru.

Sumber Kode Etik Guru 

1. Nila-nilai  agama dan Pancasila.
2. Nilai kompetensi guru yang meliputi, kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.
3. Nilai jati diri, harkat, dan martabat manusia, yang meliputi perkembangan kesehatan jasmani, emosional, intelektual, spiritual, dan sosial.

Pelanggaran Kode Etik Guru 

Pelanggaran ini bisa didefinisikan sebagai penyimpangan terhadap norma moral yang terkandung di dalam kode etik berkaitan dengan profesi gurunya. Pelanggaran bisa berupa pelanggaran ringan, sedang, sampai berat. 

Setiap guru yang melanggar kode etik akan mendapatkan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam kategori apa disebut pelanggaran? Ini terjadi bila seorang profesional melakukan penyimpangan perilaku atau tidak melaksanakan Kode Etik Guru Indonesia dan ketentuan perundangan yang berlaku dalam kaitannya dengan profesi guru.

Bila terjadi pelanggaran, maka sanksi yang diterima oleh guru dari Dewan Kehormatan Guru Indonesia. Tentu sanksi yang diberikan harus objektif, tidak diskriminasi dan tidak bertentangan dengan anggaran dasar organisasi profesi dan peraturan perundang-undangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun