Sungguhlah hati menangis melihat keaadaan sekolah disana, anak-anak disana harus bisa menerima keadaanya, dimana di sekolah tersebut kurangnya sarana dan prasarana dan ruangan yang sudah buruk.Â
Kami memaksakan senyum di saat sedih melihat mereka semangat untuk belajar, mereka senang bermain dengan keadaan seperti itu. Kami iklas mengajari anak-anak untuk belajar dan mbuat mereka berinterkasi dengan kami. Dan proses pembelajaran ini berjalan terus, sampai-sampai setiap malam anak-anak SD berdatangan untuk belajar. Lalu apalagi programnya?
Pasti tahu donk, yah sebagian tim juga malakukan program belajar pada anak paud, keluh kesah kakak-kakak nya pasti ada, dimana anak-anak masih tidak mengenal dan setiap di dekati menangis. Nah disitulah tim membuat inovasi membuat pembelajaran asik dan menyenangkan. Lalu apalagi?
Nah ini program yang sangat dibutuhkan, yaitu pencegahan stunting. Kami dari prodi gizi pastinya membuat program dengan baik. Kami berkoordinasi dengan pihak kesehatan disana dan mengizinkan kami untuk melaksanakan pendidikan gizi dan PHBS (perilaku Hidup Bersih dan Sehat) kami memberikan sosialisasi apa itu stunting, dampak stunting, pencegahan stunting dan pola makan yang tepat tidak hanya itu kami membantu kader kesahatan disana untuk melakukan imunisasi dan posyandu.
Dengan keadaan keshatan disana, kami tidak lupa juga melaksanakan pemeberian PMT (Pemberian Makanan Tambahan) untuk balita dan ibu dengan di dampingi bidan dari rumah-kerumah dan masyarakat sangat bahagia. Nah, karna program inti sudah selesai lalu apalagi?
Karena sudah di bulan Agustus kami mempersiapkan untuk perayaan 17 Agustus donk.
Kami membuat gapura selamat datang, pagar merah putih dan acara lomba 17 an untuk anak SD.