Setelah makan!!! Kok merasa Lapar lagi???
Pernyataan tersebut sering terlintas dipikiran kita, sudah makan tapi kok bisa merasa Lapar lagi? Penasaran? Mari kita telusuri.
Rasa lapar umumnya merupakan sensasi yang kurang menyenangkan karena berhubungan dengan kekurangan makanan. Kebiasaan dengan komposisi yang kurang tepat dapat  menimbulkan rasa lapar yang cepat sehingga rasa lapar mempengaruhi aktivitas sehari-hari dan mempengaruhi kesehatan mental. Lalu apa yang menyebabkan kok merasa Lapar lagi?
Rasa lapar memberikan sinyal bahwa tubuh membutuhkan makanan yang cukup untuk dikonsumsi. Rasa lapar dapat dipengaruhi gaya hidup, diet, dan hormon. Merasa Lapar setelah makan disebabkan karena:
1. Frekuensi makanan karbohidrat tinggi
2. Porsi makan yang tidak teratur (sedikit)
3. Makanan yang berlemak tinggi
4. Cairan dalam tubuh tidak tercukupi
5. Makanan tidak berserat.
Lalu bagaimana solusinya?
Dengan memperhatikan susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai. Dengan mengutamakan keanekaragaman makanan yang terdiri dari  makanan pokok, lauk pauk, sayuran dan buah-buahan serta air minum (cairan).
1. Sumber karbohidrat cukup.  Usia 19-29 Tahun. Laki-laki dianjurkan 430 gram  serta perempuan 360 gram per hari diperoleh dari beras, kentang,singkong,jagung,ubi,talas, sagu dan sukun.
2. Porsi makanan seimbang mengandung karbohidrat, protein, lemak, serat dan vitamin.
3. Sumber lemak cukup. Usia 19-29 tahun, laki-laki 75 gram dan perempuan 65 gram per hari sumber dari susu dan daging.
4. Cairan dalam tubuh tercukupi. Takaran normal delapan gelas 230 ml/hari atau total 2.5 liter dapat diperoleh dari buah semangka.
5. Protein cukup. Usia 19-29 tahun, laki-laki 65 gram dan perempuan 60 gram per hari yang diperoleh dari kacang-kacangan,keju,ikan,daging dan telur.
6. Serat tinggi. Usia 19-29 tahun, laki-laki 37 gram dan perempuan 32gram per hari yang diperoleh dari bayam, sawi, kangkung,selada,kacang panjang dan brokoli.
Dengan Pemenuhan makanan yang cukup dan tepat dapat menghindari cepat merasa lapar dengan mengurangi keadaan stress sehingga setiap aktivitas tidak terganggu.
Ayo hidup sehat dan berkualitas.
Referensi:
PMK No.28 Tahun 2019: Tentang angka kecukupan gizi yang dianjurkan untuk masyarakat Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H