pria gondrong ini melikku dengan tatapan yang sialannya ingin sekali ku tampar. Â Mengingat dia seniorku kedepan, maka dengan sangat amat terpaksa aku menundukkan kepala sebagai tanda menyapa yang sopan.Â
aku gak tau apa yang dikatakan 2 orang pria yang keberadaannya sungguh mengganggu sejujurnya. Mencoba tak mendengarkan apa  yang mereka bicarakan. Fokus kejalan karna kami sudah sampai di depan pigura masuk fakultasku, tanpa sadar membuatku tersenyum. Beberapa tahun kedepan, setiap hari aku akan bolak balik kemari, melewati pintu ini. Saat lulus nanti, aku akan berfoto di depan air mancur dengan jejeran bendera berbagai fakultas yang juga bertuliskan fakultas kami dengan nama fakltas dan menenteng bunga, selempang dan bunga. Ahh jangan lupakan buku skripsi
astaga membayangkan saja membuatku bahagia
________TBC
Part 1
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H