"Kenapa?" tanyaku dengan nada malas.
Raut cemas tergambar di wajahnya sekarang.
"Tolongin Arini, Bran. Dia dikurung sama geng Chibie di toilet. Nggak ada yang berani bantuin. Mana tadi disiram sama air juga," jawabnya ngos-ngosan.
Aku terkejut mendengar perkataannya. Tubuh ini spontan berdiri dan belari menuju toilet wanita, setelah meraih jaket yang diletakkan di sandaran kursi.
Bersambung....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!