Mohon tunggu...
Ledawarni Merici Satepu
Ledawarni Merici Satepu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa STP Trisakti

MAHASISWA PENERIMA BEASISWA BIDIKMISI || D4 HOTEL 2019 Mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti 2019

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

7 Rekomendasi Profesi di Kitchen untuk Lulusan Sekolah Perhotelan

28 Desember 2022   20:57 Diperbarui: 29 Desember 2022   10:57 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

REKOMENDASI 7 PROFESI UNTUK LULUSAN PERHOTELAN BAGIAN KITCHEN DEPARTMENT

Departement kitchen yang ada di hotek merupakan bagain dari hotel yang bertugas dalam mengolah makanan. Adapun tugas-tugas dari kitchen hotel sendiri yaitu mengolah makanan sesuai dengan tugasnyanya masing-masing yakni seperti hot kitchen mengolah makanan berat, cold kitchen menyiapkan salad dan berbagai macam hidangan sayuran, dan pastry yang menyiapkan makanan penutup, serta butcher yang menyiapkan potongan daging, seafood, dan berbagai jenis protein lainnya.

Saat memasak seorang staf wajib mengerti tentang kebersihan, cara mengolah makanan sesuai standar hotel, standar resep, penggunaan alat, serta pengetahuan tentang memasak lainnya yang bisa didapatkan dari pekerjaan langsung atau dari saat belajar (kuliah/sekolah). Nah, ada beberapa rekomandasi profesi untuk lulusan perhotelan di bagian dapur yang bisa dipelajari nih, yuk simak berikut penjelasannya ...

1. Chief cook ( executive chef )

Bisa disebut juga sebagai chef de cuisine atau dipanggil dengan "chef" saja. Tugas seorang executive chef yakni lebih bersifat administrasi. Adapun tugas serta tanggung jawab seorang chef antara lain sebagai berikut :

  • Mengelola keseluruhan dapur yang menjadi tanggung jawabnya.
  • Menyiapkan hidangan    
  • Membuat standard recipe beserta food cost nya
  • Membentuk purchase order ( bahan-bahan ).
  • Menghasilkan asumsi ( forecast ) yang akan dicapai.
  • Memimpin staff serta bawahannya.
  • Mengawasi jalannya operasional kitchen terutama di ketika hotel atau restaurant buka.

2. Assistant chief cook ( sous chef )

Tugas dan  tanggung jawabnya artinya menggantikan kedudukan chef apabila dia berhalangan atau sedang libur (day off).

3. Pembantu dapur (cook helper)

Cook helper  ialah seseorang yang bertugas untuk membantu pekerjaan atasannya atau yang lebih akrab diklaim menggunakan asisten chef. Seorang cook helper juga harus memiliki pengetahuan tentang dasar  bahan makanan serta cara pengolahan yang baik dan  benar sehingga mampu memudahkan pekerjaan oleh juru masak (chef) pada menyajikan hidangan yg Istimewa.

4.  Pencicip makanan (food tester)

Food tester merupakan orang yang begitu berperan pada kualitas kuliner. Sebelum sebuah masakan tersaji kepada penikmatnya, food tester akan terlebih dahulu mencicipi masakan tersebut. Tak sekedar soal rasa, seorang food tester juga harus tahu apakah makanan itu safety dikonsumsi atau bukan.

5. Penguji makanan (food tester)

Adapun tugas dari penguji makanan ialah membentuk variasi makanan serta menyusun harga untuk seporsi hidangan . adapun hal yang harus diketahui oleh penguji makanan yakni dasar-dasar bahan serta bentuk kue, roti, makanan serta bisa membentuk variasi dari makanan tersebut. Paling utama adalah pengetahuan tentang bahan, rasa, dan  harga sangat dibutuhkan di bagian ini.

6. Penata saji (food stylist)

Food stylist ialah orang yang  menata gaya kuliner untuk membuat buku resep, pengambilan foto, iklan, atau promosi di media tv dan sosial. Di  luar negeri, profesi food stylist profesional tidak mudah dilakukan dimana kiata menekuni pendidikan dasar di bidang makanan terlebih dahulu yang harus mengetahu elemen-elemen apa saja yang ada pada setiap hidangan sehingga dapat dipadukan dengan hidangan/bahan makanan lainnya. Sehabis lulus sekolah, lalu diwajibkan bekerja selama beberapa tahun sebagai seorang chef sebelum akhirnya sebagai seorang food stylist.

7. Fotografer makanan

Fotografer makanan, dengan fotografer pemandangan, pernikahan, atau fotografer lainnya sangatlah berbeda. Karena masing-masing mempunyai tantangan sendiri. Dimana untuk  fotografer kuliner sendiri, mempunyai objek seperti benda mati sehingga sangat membutuhkan kreativitas tinggi untuk membuatnya menarik dan bagus.  Biasanya seorang fotografer kuliner lebih menyorot detail makanan. Semakin detailnya makanan tersebut  semakin mengunggah selera khalayak. 

Nah itulah beberapa rekomendasi profesi untuk yang berminat di bagian perhotelan (kitchen) , namun juga anda dapat mempertimbangkan untuk mendaftar sekolah kuliner yang menyediakan bantuan magang dan penempatan karir. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun