Melalui pembiasaan dan keteladanan yang berkelanjutan oleh peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan, GPBP diselenggarakan sejak hari pertama masuk sekolah (masa orientasi) sampai dengan hari terakhir sekolah (masa kelulusan) dengan berbagai pembiasaan harian, mingguan, bulanan, tengah semester, akhir semester, sampai akhir tahun. Â Â Â Â
Berbagai kegiatan yang bersifat kontekstual yang disesuaikan dengan nilai-nilai muatan lokal dapat dijadikan momentum pelaksanaan GPBP sehingga memungkinkan nilai-nilai positif tersebut untukdiajarkan, dirasakan, dibiasakan, dilatih konsisten, menjadi kebiasaan, menjadi karakter, dan menjadi budaya. Berbagai kegiatan tersebut pada kenyataannya, sebagian besar sudah dipraktikkan oleh sekolah-sekolah. GPBP bukanlah program yang utopis, GPBP dikembangkan berdasarkan best practice dari berbagai sekolah unggulan yang memang telah menerapkan program penumbuhan budi pekerti.  Dari kondisi yang demikian, diharapkan GPBP dapat diterima dengan dan diterapkan dengan lancar di sekolah-sekolah sasaran K ‘13.
Monitoring dan Evaluasi
Sebagai bagian dari manajemen sekolah, untuk memastikan GPBP berjalan sesuai rencana dan dapat berdaya guna, maka perlu dilakukan pengendalian dan pengawasan. Monitoring dilakukan terhadap perencanaan dan pengimplementasian GPBP. Hasil monitoring digunakan untuk mengevaluasi ketercapaian GPBP.
Referensi:
Albertus, Doni Koesoema. 2007. Pendidikan Karakter, Strategi Mendidik Anak di Zaman Global. Jakarta: Grasindo.
_____. 2009. Pendidik Karakter di Zaman Keblinger, Mengembangkan Visi Guru sebagai Pelaku Perubahan dan Pendidik Karakter. Jakarta: Grasindo.
Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia. 2011. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta Arah Kebijakan Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia. Jakarta: Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2016. Buku Panduan Pelaksanaan,Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti. (Bahan ToT IK). Tanpa Kota: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H