Mohon tunggu...
Leanika Tanjung
Leanika Tanjung Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

The Lord is my sepherd

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

SiKasep yang Makin Kasep

30 Juni 2020   22:59 Diperbarui: 30 Juni 2020   23:08 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

 

Usia bisa muda, tapi kinerja SiKasep sudah sangat kinclong.

Mencari rumah selalu identik dengan jalan-jalan. Melihat lokasi, rumah contoh, bertemu pengembang, menjajal jaraknya ke kantor, adalah ritual rutin yang harus dilakukan ketika akan mencari rumah untuk tinggal. Karena itu, biasanya mencari rumah yang pas, baik dari sisi lokasi, tipe rumah, dan tentu saja harganya, bukanlah hal yang mudah. Katanya, mencari rumah itu 'jodoh-jodohan.' Kalau sudah jodoh, tak lari gunung dikejar. Kalau tak jodoh, apapun yang dilakukan tidak akan bisa terjadi.

Ada yang hanya dalam sehari bisa menemukan rumah idamannya dan langsung membeli. Tapi, ada juga yang sampai bertahun-tahun, tidak menemukan. Belum lagi, mereka yang tertipu pengembang. Sudah membayar uang muka, rumah tak jadi-jadi dibangun. Yang ada, kepala pusing tujuh keliling karena  rumah tak didapat, uang melayang.

Jadi, sesuatu yang mustahil rasanya mendapatkan rumah ditengah pandemi corona seperti sekarang ini. Ketika Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB diberlakukan sehingga setiap orang tidak bisa kemana-mana. Bahkan ketika  New Normal diberlakukan pun, orang-orang masih terkendala karena tak semuanya berani bepergian jahu dan dalam waktu yang lama dengan leluasa.

Sesuatu yang mustahil itu menjadi hal yang mungkin dengan adanya SiKasep. Dia bisa membuat banyak orang bisa membeli rumah meski tidak harus keluar rumah. Oh ya, yang benar saja. Bagaimana caranya? Jangan bohong ya. Tolong yang jelas. Apa hebatnya SiKasep itu sampai bisa membuat orang bisa membeli rumah dari dalam rumah? Siapa SiKasep itu?

Pertanyaan-pertanyaan itu pasti muncul dan sangat wajar. Untuk semua pertanyaan itu, ini jawabannya. Teknologi digital memungkinkan semua itu bisa terjadi. SiKasep adalah produk teknologi digital yang menjadi bisa menjadi solusi mudah dan murah untuk mendapatkan rumah idaman. Dari dalam rumah.  Tak perlu keluar rumah. Hanya dengan jempol Anda.

Sebelum semakin penasaran, baiklah saya akan menjelaskan. SiKasep adalah Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan  milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang dikeluarkan Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (BLU PPDPP). Aplikasi ini ditujukan untuk generasi milenial yang sedang mencari rumah idaman.

 Dia dibuat untuk meningkatkan kinerja PPDPP dalam menyalurkan dana/Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sehingga lebih cepat, tepat, dan akuntabel. Aplikasinya dibuat sedemikian rupa sehingga mempermudah masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah  mencari dan menemukan rumah subsidi tanpa harus keluar rumah.

Wow, ini berita yang sangat baik. Yang lebih penting lagi, SiKasep  bisa melindungi konsumen dari penipuan para pengembang jahat. SiKasep membuat  pengembang tidak memiliki peluang untuk menipu konsumen. Sistemnya dibuat sedemikian rupa dengan memerifikasi pengembang dari sisi badan hukum, izin usaha, izinan proyek, progres pembangunan fisik, kualitas bangunan, dan proses serah terima hunian.

Jadi, hanya pengembang yang teregistrasi dalam SiKasep yang bisa mengajukan proyeknya untuk segera memperoleh kucuran pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Yang coba-coba menipu, silahkan minggir. Kamu tak punya tempat di lapak SiKasep. Jadi SiKasep benar-benar aman bagi masyarakat yang mencari rumah walau tanpa harus keluar rumah.

Bisa dibilang SiKasep itu seperti aplikasi jodoh yang banyak bertebaran dunia maya. Dia mempertemukan stok rumah milik pengembang dengan masyarakat yang membutuhkan. Ibarat tutup ketemu botol, dua pihak yang saling membutuhkan bertemu, kalau cocok, jadi barang tuh, hehehe...

Meski hanya melalui aplikasi, rumah yang diinginkan tak bisa dilihat dengan nyata, tapi  jangan ragu dengan rumah-rumah yang sedang dicari. Itu karena seperti yang disebut di atas tadi, SiKasep tak sembarangan menerima pengembang perumahan. ''Maaf, saya bukan barang murahan,'' kata SiKasep. Mereka yang ingin dipinang melalui SiKasep harus melalui verifikasi ketat. Badan hukumnya harus jelas, izin usaha harus ada, progress pembangunan fisik, dan proses serah terima hunian.

Tak cukup sampai di situ, agar ''perjodohan'' tak sebatas saling suka.  SiKasep juga bekerja sama dengan Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan untuk memerifikasi data penyaluran bantuan pembiayaan perumahan Subsidi Selisih Bunga. Mau tahu hasil kerja SiKasep. Meski masih seumur jagung, sampai minggu pertama Juni 2020, ada sebanyak 2.477 debitur SSB yang berhasil diverifikasi SiKasep. Keren ya.

Meski begitu, SiKasep terus berbenah. Dia tak pernah berpuas diri. SiKasep terus dikembangkan misalnya dengan mensinergikan seluruh bantuan pembiayaan perumahan dari pemerintah dengan sistem yang sudah dibangun. Kalau sudah begitu, apakah anda pantas masih ragu menggunakan SiKasep. Tentu tidak.

Dari tadi asik benar cerita tentang SiKasep. Tapi dia ada di mana. Di mana masyarakat yang sedang mencari rumah harus menemukanmu, wahai SiKasep? Jangan khawatir, dia sangat dekat. Arahkan jempolmu ke Playstore, carilah  SiKasep lalu unduh. Tidak perlu bayar karena dia ada untuk kita secara gratis.

Dengan semua kelebihannya, kehadiran SiKasep menjadi buah bibir di masyarakat, terutama mereka yang sedang mencari-cari rumah subsidi. Dilahirkan awal Desember 2019, tentu SiKasep masih seumur jagung. Ibarat anak, dia bayi yang masih belajar merangkak.

Tapi,  di usia yang dini tersebut, kinerja SiKasep benar-benar sangat kinclong. Sampai 12 Juni 2020, ada 167.835 masyarakat yang terdaftar sebagai user calon debitur SiKasep. Dari jumlah itu, 63.414 user sudah pemeriksaan subsidi dan 66.633 masyarakat sudah menerima FLPP.

Dengan bantuan SiKasep, di tengah WFH, Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian PUPR  bisa tetap melaksanakan program dalam menyalurkan dana bantuan pembiayaan perumahan. Secara rata-rata tiap harinya, badan tersebut mampu menyelesaikan penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) hingga 500 debitur dan tertinggi sebanyak 1.000 debitur dalam satu hari.

Prestasi tersebut tidak terlepas dari aplikasi SiKasep yang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini. Ketika tidak bisa keluar rumah, tapi tetap harus mencari rumah, maka masyarakat seperti menemukan oase di padang gurun.

 Dalam siaran persnya pada 13 Juni 2020, Direktur Utama Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP), Arief Sabaruddin mengatakan nantinya SiKasep tidak hanya difungsikan untuk FLPP saja. ''Kami terus mengembangkan dan mensinergikan seluruh bantuan pembiayaan perumahan dari pemerintah dengan sistem yang kita bangun, sesuai dengan instruksi yang disampaikan Bapak Menteri PUPR," katanya.

SiKasep memang dirancang menjadi sebuah layanan satu atap  one stop service tapi dengan virtual atau di dunia maya dengan melibatkan pengembang dan bank pelaksana. Pengembang memberikan data stok rumah, sedangkan bank membantu agar masyarakat bisa melakukan semua proses sampai  pada akad tanpa harus keluar rumah.

Sistem ini bisa berjalan dengan baik karena sebuah data besar atau big data yang teruji kebenaran datanya, dengan   melibatkan Direktorat Jenderal Dukcapil misalnya. Untuk keamanan, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) juga ikut terlibat  sehingga keamanan data benar-benar terjamin. Hanya PPDPP dan bank pelaksana saja yang dapat mengakses data-data konsumen atau masyarakat yang dimasukkan ke aplikasi SiKasep.

Kerja sama lainnya adalah dengan BLU Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementerian Keuangan. Arief Sabaruddin menambahkan dengan semua kerja sama tersebut, kemungkinan pengembangan SiKasep sangat terbuka luas.

Cara Menggunakan

SiKasep dirancang PPDPP bekerjasama dengan 37 bank pelaksana, yang terdiri dari 10 bank nasional dan 27 Bank Pembangunan Daerah (BPD), baik konvensional maupun syariah. Lalu bagaimana cara menggunakan SiKasep?

Anda bisa mengunduh aplikasinya melalui playstore pada telepon genggam berbasis android dengan mengetik SiKasep. Selain itu, buku panduan penggunaan aplikasi ini dapat diunduh melalui website https://ppdpp.id.

Untuk mudahnya, begini caranya menggunakan SiKasep. Pertama, daftarkan diri dengan mengisi data yang diperlukan. Data diri yang harus diisi diantaranya adalah NIK, NPWP, dan jumlah penghasilan per bulan. Selanjutnya, klik kotak persetujuan.

Setelah data diri dan boks persetujuan telah diisi, klik lanjut. Lalu, unggah foto diri memegang KTP asli dan foto KTP asli sebelum Anda bisa masuk ke SiKasep. Foto diri otomatis akan jadi foto profil Anda.

Klik saja foto profil kalau ingin mengecek ulang apakah data yang dimasukkan sudah benar. Dengan mengklik foto profil maka akan muncul data diri lengkap. Untuk mencari rumah idaman, klik menu "Lokasi Rumah Idaman Anda." Setelah itu, klik menu "Perumahan Sekitar Rumah Idaman" untuk melihat sebaran lokasi rumah bersubsidi di lokasi yang Anda inginkan di menu sebelumnya. Mencari informasi mengenai perumahan, pilih menu "Lihat" pada tabel daftar perumahan untuk mendapatkan informasi mengenai nama pengembang, nama perumahan, alamat, dan jumlah unit rumah yang sudah terjual.

Untuk memilih bank penyalur FLPP di aplikasi SiKasep, Anda bisa melakukan dengan masuk ke menu "Pilih Bank KPR FLPP." Ini cara untuk memilih bank pelakssana FLPP sebagai penyalur KPR Anda. Untuk mengecek status pengajuan KPR lewat aplikasi SiKasep, klik pilihan "Cek Status Pengajuan KPR." Mudahkan.

Setiap nomor tahapan akan berubah menjadi hijau yang berarti menandakan di tahap mana proses Anda berada. Lalu tunggulah bank pelaksana KPR menghubungi Anda untuk menindaklanjuti pengajuan KPR yang sudah Anda dilakukan.

Jika semua tahapan di aplikasi Sikasep sudah dilakukan  dan sudah melakukan akad KPR, maka anda bisa langsung menghuni rumah idaman. Semudah itu ternyata mendapatkan rumah idaman tanpa harus keluar rumah. Semua itu bisa terjadi berkat bantuan SiKasep yang benar-benar Kasep.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun