Mohon tunggu...
Yesa Putra Giventta
Yesa Putra Giventta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

saya suka bermain musik dan olahraga

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bipolaritas Amerika, Ketika Kubu Trump-Biden Membelah Tidak Hanya Amerika tetapi juga Dunia

4 Desember 2024   11:40 Diperbarui: 4 Desember 2024   12:03 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua, dinamika baru dalam konflik Laut Cina Selatan. Kekosongan kepemimpinan Amerika di kawasan bisa mendorong asertivitas lebih besar dari Tiongkok, menguji soliditas ASEAN.

Ketiga, perubahan dalam arsitektur perdagangan regional. Kemungkinan Amerika menarik diri dari inisiatif Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) di bawah Trump akan memaksa reorientasi strategi ekonomi kawasan. 

Keempat, tantangan dalam isu perubahan iklim. Sikap skeptis Trump terhadap perubahan iklim bisa mengganggu komitmen global dalam transisi energi, sebuah agenda krusial bagi Indonesia yang mengetuai ASEAN tahun ini.

Bipolaritas politik Amerika bukanlah sekadar tontonan demokrasi dari belahan dunia lain. Ini adalah momen yang akan mendefinisikan ulang tatanan global untuk dekade mendatang.

 Bagi Indonesia, kemampuan membaca dinamika ini dan mengambil posisi strategis akan menentukan posisinya dalam konstelasi global yang baru. Yang pasti, terlepas dari siapa yang menang dalam pemilu Amerika 2024, dunia - dan Indonesia - harus siap menghadapi fase baru dalam politik global yang lebih kompleks dan tidak pasti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun