Mohon tunggu...
Elisius Udit
Elisius Udit Mohon Tunggu... Guru - Pengejar Waktu

Waktu senantiasa pergi dan tak akan kembali. Lakukan apa yang perlu dilakukan hari ini. Besok mempunyai urusannya sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional

8 Maret 2023   21:16 Diperbarui: 8 Maret 2023   21:36 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tergantung pendidik memilih yang mana sesuai dengan konteks di komunitas sekolah masing-masing. Pada umumnya ada beberapa cara mengimplementasikan pembelajaran sosial dan emosional ini yakni pengajaran eksplisit, integrasi dalam praktek mengajar guru dan kurikulum akademik, penciptaan iklim kelas dan budaya sekolah, serta penguatan KSE pendidik dan tenaaga kependidikan (PTK) melalui keteladanan hidup, proses belajar dan kolaborasi dengan seluruh komunitas sekolah.

Berkaitan dengan kebutuhan belajar dan lingkungan yang aman dan nyaman untuk memfasilitasi seluruh individu di sekolah agar dapat meningkatkan kompetensi akademik maupun kesejahteraan psikologis (well-being),  tiga hal mendasar dan penting yang saya pelajari adalah: 

1. Peningkatan lima kompetensi sosial dan emosional melalui peningkatan prilaku positif

2. Lingkungan belajar yang suportif dengan ditandai pengurangan prilaku negative

3. Peningkatan sikap pada diri sendiri, respek dan toleran terhadap orang lain dan lingkungan sekolah melalui peningkatan performance akademik murid.

Untuk mencapai hal tersebut makan saya pastinya harus mengusahakan atau mengupayakan sesuatu seperti apa yang harus saya lakukan untuk peserta didik yang saya tuntun dan apa yang harus saya lakukan terhadap teman-teman guru saya di sekolah agar pembelajaran sosial dan emosional ini terwujud.

Pertama, Terhadap Peserta Didik.

Seorang peserta didik harus dibekali sedemikian untuk menghadapi masa depannya terutama untuk kebahagiaan dan keselamatan dirinya baik sebagai makhluk individu pun sebagai makhluk sosial. Untuk itu, sebagai pendidilk saya harus melayani mereka dengan pengalaman belajar yang dapat menumbuhkan dan melatih Kompetensi Sosial dan Emosional sehingga mereka bertumbuh dan berkembang sebagai insan yang berakademik baik dan memiliki hati yang baik. 

Saya harus mempersiapkan mereka untuk sukses dengan membangun fondasinya yang kuat dalam berbagai aspek kehidupan baik secara akademik, juga secara psikologisnya. Seorang peserta didik harus memiliki keseimbangan akademik dan psikologisnya agar dalam menghadapi sesuatu dapat dipertimbangkan secara matang dari segi ilmu pengetahuan dan dari segi sosial-emosional.

Kedua, Terhadap Teman Sejawat

Sebagai calon guru penggerak, saya harus dapat menggerakkan orang lain dalam berbagai hal. Demikian juga dalam konteks pembelajaran sosial dan emosional. Berkaitan dengan teman-teman sejawat saya berupaya untuk secara konsisten dapat menjadi teladan, belajar dan berkolaborasi bersama seluruh pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah. Upaya menggerakkan teman-teman sejawat dengan menjadi teladan akan sangat maksimal bila diimbangi dengan belajar dan berkolaborasi karena di dalamnya akan saling mengisi kekurangan dan kelebihan masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun