ELISIUS UDIT
CGP ANGKATAN 7
SMKS STELLA MARIS LABUAN BAJO
Salam dan bahagia. Senang sekali rasanya sudah masuk di Modul 2.2 ini apalagi dengan materi yang sangat menarik yakni Pembelajaran Sosial dan Emosional. Sebagai seorang manusia yang adalah makhluk sosial saya sangat bergairah mempelajari materi ini karena kedua hal ini sangat dibutuhkan dalam kehidupan dan keberlangsungan hidup baik sebagai manusia juga sebagai seorang pendidik. Setiap hari yang pasti saya akan bertemu dengan isteri dan anak-anak di rumah. Ketika di sekolah saya bertemu dengan kepala sekolah, guru dan pegawai serta para peserta didik.
Dalam perjumpaan itu sudah hampir pasti akan ada yang namanya senang, marah, sedih, stress dan lain sebagianya karena banyaknya beban tugas dan pekerjaan sebagai guru di sekolah dan sebagai suami/orangtua di rumah. Intinya bahwa sebagai mahkluk sosial saya akan senantiasa hidup dan berjumpa dengan orang lain dan perjumpaan itu serentak menimbulkan rasa dan emosi pada diri saya. Apalagi sebagai seorang pendidik yang setiap hari berjumpa dengan peserta didik yang berbeda karakternya.Â
Dalam kondisi demikian, saya tentunya perlu mengontrol diri dan upaya mengontrol diri ini akan berjalan dengan sangat baik apabila memiliki Keterampilan Sosial dan Emosional sebagaimana yang saya pelajari dalam modul 2.2 ini tentang Pembelajaran Sosial Emosional.
Saya sudah hampir tujuh tahun menjalankan profesi sebagai pendidik di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sebagai pendidik, selama ini saya berpikir bahwa komptensi sosial dan emosional seorang manusia akan bertumbuh dan berkembang sejalan dengan perkembangan fisik dan bertambahnya usia seseorang dan tidak terlalu penting dibicarakan apalagi dilatih/dibiasakan. Artinya keterampilan sosial dan emosional itu sudah pasti aka nada dan hidup dalam diri seseorang.
Namun, setelah saya mengikuti proses pembelajaran khusus Modul 2.2 ini baik melalui eksplorasi konsep, ruang kolaborasi dan ruang elaborasi pemahaman, akhirnya saya menyimpulkan bahwa keterampilan sosial dan emosional itu sangat penting bagi seorang manusia yang hidup di tengah komunitas keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Keterampilan sosial dan emosional itu harus dilatih/dibiasakan secara kontinue agar menjadi bagian dari diri seseorang dan membuatnya dapat menjalani hidup bersama orang lain secara wajar sehingga dia bisa merasa bahagia dan selamat.
Keterampilan sosial dan emosional ini dapat ditumbuhkembangkan melalui proses pembelajaran sosial dan emosional. Pembelajaran sosial dan emosional sesungguhnya melatih peserta didik agar memiliki lima keterampilan sosial dan emosional yakni kesadaran diri, managemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi dan pengambilan keputusan yang bertanggungjawab. Untuk melatih keterampilan sosial dan emosional ini dapat dilakukan dalam kegiatan intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler.Â