Mohon tunggu...
Leak barak
Leak barak Mohon Tunggu... -

hanya untuk nyalurin uneg uneg..............

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pancasila Adalah Ajaran yang Mulia

10 September 2013   08:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:06 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

PANCASILA adalah dasar dari negara INDONESIA .,

Sayang sekarang banyak ormas ormas islam yang pengen mengganti PANCASILA dengan syariat islam padahal indonesia bukan negara AGAMA tapi indonesia adalah negara BERAGAMA....

mari kita simak bagaimana mulianya ajaran PANCASILA yang bisa kita lihat dari BUTIR BUTIR PENGAMALAN PANCASILA sebagai berikut :

Sila Pertama

1. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya

dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha

Esa.

2. Manusia Indonesia percaya dan takwa

terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan

agama dan kepercayaannya masing-masing

menurut dasar kemanusiaan yang adil dan

beradab.

3. Mengembangkan sikap hormat menghormati

dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan

penganut kepercayaan yang berbeda-beda

terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

4. Membina kerukunan hidup di antara sesama

umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan

Yang Maha Esa.

5. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang

Maha Esa adalah masalah yang menyangkut

hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang

Maha Esa.

6. Mengembangkan sikap saling menghormati

kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan

agama dan kepercayaannya masing-masing.

7. Tidak memaksakan suatu agama dan

kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

kepada orang lain.

Sila kedua

1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai

dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk

Tuhan Yang Maha Esa.

2. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak,

dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa

membeda-bedakan suku, keturunan, agama,

kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial,

warna kulit dan sebagainya.

3. Mengembangkan sikap saling mencintai

sesama manusia.

4. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa

dan tepa selira.

5. Mengembangkan sikap tidak semena-mena

terhadap orang lain.

6. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

7. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.

8. Berani membela kebenaran dan keadilan.

9. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai

bagian dari seluruh umat manusia.

10. Mengembangkan sikap hormat menghormati

dan bekerjasama dengan bangsa lain.

Sila ketiga

1. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan,

serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan

negara sebagai kepentingan bersama di atas

kepentingan pribadi dan golongan.

2. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan

negara dan bangsa apabila diperlukan.

3. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air

dan bangsa.

4. Mengembangkan rasa kebanggaan

berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.

5. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan

kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan

sosial.

6. Mengembangkan persatuan Indonesia atas

dasar Bhinneka Tunggal Ika.

7. Memajukan pergaulan demi persatuan dan

kesatuan bangsa.

Sila keempat

1. Sebagai warga negara dan warga masyarakat,

setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan,

hak, dan kewajiban yang sama.

2. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada

orang lain.

3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil

keputusan untuk kepentingan bersama.

4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi

oleh semangat kekeluargaan.

5. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap

keputusan yang dicapai sebagai hasil

musyawarah.

6. Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab

menerima dan melaksanakan hasil keputusan

musyawarah.

7. Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan

bersama di atas kepentingan pribadi dan

golongan.

8. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan

sesuai dengan hati nurani yang luhur.

9. Keputusan yang diambil harus dapat

dipertanggungjawabkan secara moral kepada

Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat

dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan

keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan

demi kepentingan bersama.

10. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil

yang dipercayai untuk melaksanakan

pemusyawaratan.

Sila kelima

1. Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang

mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan

dan kegotongroyongan.

2. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.

3. Menjaga keseimbangan antara hak dan

kewajiban.

4. Menghormati hak orang lain.

5. Suka memberi pertolongan kepada orang lain

agar dapat berdiri sendiri.

6. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-

usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang

lain.

7. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal

yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.

8. Tidak menggunakan hak milik untuk

bertentangan dengan atau merugikan kepentingan

umum.

9. Suka bekerja keras.

10. Suka menghargai hasil karya orang lain yang

bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan

bersama.

11. Suka melakukan kegiatan dalam rangka

mewujudkan kemajuan yang merata dan

berkeadilan sosial.


nah adakah ajaran dari pancasila ini yang melanggar ajaran masing masing agama di indonesia....?


salam damai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun