Mohon tunggu...
Aini Lutfiyah
Aini Lutfiyah Mohon Tunggu... lainnya -

Less is More

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pernikahan Gerhana (28)

4 Januari 2013   10:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:31 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Debit air ini lebih tinggi dari biasanya. Kita harus lebih berhati-hati." Pesan Sam sebelum kami mulai memasukkan kami kami menyusuri pinggir sungai.

Lebih dari setengah jam berjalan menyusuri sungai aku terperanjat dengan teriakan Sharon.

"Hai, cantik sekali mawar-mawar itu !" Serunya.

Aku, Sam, dan Jacob mengalihkan pandangan kami ke arah yang ditunjuk oleh Sharon. Memang betul di atas sebuah bukit kecil dipinggir seberang sungai sana tumbuh beberapa pohon mawar yang berwarna violet. tempat tumbuhnya yang bergerombol memungkinkan kami melihatnya dari pinggir sungai sini. Sharon kemudian berlari menuju rumpun bunga mawar itu tanpa mempedulikan kecipak air yang membasahi bagian atas celana panjangnya bahkan sampai ke punggungnya.

"Hati-hati, Sharon !" Aku dan Sam kemudian disusul oleh Jacob berlari menyusul Sharon.

"Kalian tidak usah khawatir.kemungkinan besar mawar-mawar itu tidak berbahaya." Teriak Jacob. Itu lumayan menenangkan hatiku namun tidak untuk Sam. Ia terlihat begitu mengkhawatirkan Sharon.

**************

(Bersambung)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun