*****************
Sudah cukup lama kami menyusuri rute perjalanan sesuai peta dan kini kami harus menyeberangi sebuah sungai.
"Kita istirahat dulu ya?" Pinta Sharon.
"Ya. Punggungku juga sudah terasa pegal." Kataku.
Sambil beristirahat kami mengisi perut kami dan Jacob meski sedikit ia berusaha menyembunyikan namun mataku masih dapat melihat bagaimana perhatiannya masih pada peta perjalanan itu.
"Jacob !" Jacob menarik kedua ujung bibirnya dan aku yakin bukan begitu cara tersenyum yang alami.
"Bawa sini peta itu !" Lanjutku.
"Biar aku yang bawa. Tudak terlalu merepotkan kok..."Kata Jacob.
"Aku hanya tidak mau melihatmu menjadi cepat tua hanya karena terlalu lama memandang peta itu." Kali ini Sharon tertawa paling keras diantara aku, Sam, dan Sharon sendiri.
"Marie benar, Jacob. Seharusnya kau lebih memperhatikan dia dibandingkan dengan peta itu ha ha ha..." Kata-kata Sharon disambut oleh senyum masam di wajah Sam.
"Huh ! Ayo kita jalan lagi.Sudah cukup kan istirahatnya ?" Sam memalingkan wajahnya dari pandanganku. Maafkan aku, Sam.