Mohon tunggu...
Dom Asteria
Dom Asteria Mohon Tunggu... Jurnalis - Energy Journalist

Sapere Aude

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pentingnya Kematangan Pribadi dalam Mengambil Keputusan

12 Juli 2021   23:06 Diperbarui: 22 Maret 2022   19:49 863
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Discernment pribadi terjadi bila pengambilan keputusan itu dilakukan oleh seseorang sendiri. Sedangkan discernment bersama terjadi bila pengambilan keputusan itu dilakukan oleh banyak orang secara bersama, komunal

Unsur penting dalam discernment

Unsur penting yang dipakai untuk mengambil keputusan dapat dijelaskan melalui rasa senang atau tidak senang.

Atau bisa juga dengan mempertimbangkan beberapa hal yang sifatnya objektif dan subjektif yaitu berdasarkan kesenangan pribadi, berdasarkan bentuk pemilihan, berdasarkan besarnya sesuatu hal yang akan dipilih, berdasarkan harga, umur dan lain-lain.

Cara yang dapat membantu untuk mengambil suatu pemilihan yakni dengan mempertimbangkan sarana dan kriteria, yakni pemikiran/ otak dan hati/ afeksi. 

Pemikiran yang matang tentulah sangat memengaruhi suatu keputusan. Manusia yang lengkap itu mempunyai pemikiran dan kehendak dan afeksi. Dalam kehidupan sehari-hari afeksi itu sangat menentukan. 

Dalam mengambil keputusan yang sangat diperlukan adalah kehendak yang dari hati terdalam bukan hanya apa dipikirkan. 

Hatilah yang mendorong seseorang yang akhirnya bisa menjadi bertekun, tabah, dan rela berkorban menjalankan keputusan yang sudah diambil. 

Hatilah yang memberikan dorongan internal bagi manusia yang menjalankan dan mengembangkan hidupnya meskipun banyak tantangan. Hati yang membuat seseorang merasa gembira, semangat dan rela menjalankan tugas.

Sikap yang perlu dalam discernment

Sebelum membuat sebuah keputusan, bahan yang akan dibuat menjadi pilihan harus dirumuskan secara jelas dan tegas, sehingga pemilihan dapat berjalan dengan lancar sehingga tidak terjadi salah pengertian. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun