Mohon tunggu...
UCARE INDONESIA
UCARE INDONESIA Mohon Tunggu... Administrasi - Lembaga yang mengelola dana ZISWAF dan dana kemanusiaan

Lembaga yang mengelola dana ZISWAF dan dana kemanusiaan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hati-Hati dengan Gibah! Hindari Sebelum Menyesal!

23 Juli 2024   15:31 Diperbarui: 23 Juli 2024   15:33 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gibah dalam Islam merujuk pada berbicara buruk atau menggunjing tentang seseorang di belakangnya. Terlihat sepele, gibah memiliki konsekuensi yang sangat serius, baik dari segi agama, moral, maupun sosial. Berikut ini adalah beberapa bahaya gibah dan cara menghindarinya.

1. Merusak Kehormatan Diri dan Orang Lain

Gibah secara langsung merusak kehormatan orang lain. Ini adalah bentuk ketidakadilan karena orang tersebut tidak bisa membela diri. Selain itu, orang yang melakukan gibah juga merusak kehormatannya sendiri karena menunjukkan keburukan moral dan kurangnya empati terhadap orang lain.

2. Mengundang Dosa dan Murka Allah

Dalam Al-Qur'an, gibah diibaratkan seperti memakan daging saudara sendiri yang sudah mati, sebuah perbuatan yang sangat menjijikkan (QS. Al-Hujurat: 12).

"Janganlah mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik..."

Rasulullah SAW juga mengingatkan bahwa gibah adalah dosa besar yang dapat menghapus amal kebaikan kita.

3. Memecah Belah Hubungan Sosial

Gibah seringkali menyebabkan konflik dan perpecahan dalam hubungan sosial, baik itu di keluarga, lingkungan kerja, maupun komunitas. Berbicara buruk tentang orang lain bisa menimbulkan prasangka dan kebencian.

4. Mengurangi Kebaikan Diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun