Mohon tunggu...
UCARE INDONESIA
UCARE INDONESIA Mohon Tunggu... Administrasi - Lembaga yang mengelola dana ZISWAF dan dana kemanusiaan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lembaga yang mengelola dana ZISWAF dan dana kemanusiaan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Upaya Hijrah untuk Hidup yang Penuh Berkah

25 April 2024   10:59 Diperbarui: 25 April 2024   11:01 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: freepik.com/@ user17369397

Dalam tafsir Taisir Al Karim Ar Rahman, Abdurrahman As Sa'di menyampaikan tujuan utama hijrah, yaitu mendapatkan ketenangan. Pada hakikatnya, semua merupakan bentuk pertolongan dari Allah SWT. Ada beberapa jenis hijrah, di antaranya:

  • Hijrah dari kemaksiatan menuju ketaatan;
  • Hijrah hati, yaitu meninggalkan yang tidak diridhaiNya dan berpindah pada hal yang dicintaiNya;
  • Hijrah dari keyakinan yang bersifat tahayul, kurafat dan bid'ah, menuju keyakinan yang berlandaskan sunah; serta
  • Hijrah dari kebiasaan jahiliah, baik secara berpakaian, makan, maupun bergaul.

Hijrah, dalam konteks agama Islam, tidak hanya merujuk pada perpindahan fisik dari satu tempat ke tempat lain, tetapi juga mencakup perubahan pikiran, hati, dan perilaku dari yang tidak baik menuju pada hal baik.

Lalu, bagaimana kita dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari?

1. Memahami Makna Sejati Hijrah

Hijrah dalam agama Islam mengandung makna yang dalam, yaitu meninggalkan segala sesuatu yang bertentangan dengan ajaran Islam dan beralih kepada kehidupan yang lebih baik sesuai dengan syariat. Ini melibatkan perubahan positif dalam pikiran, sikap, dan perilaku kita menuju kedamaian, kesejahteraan, dan keberkahan.

2. Meninggalkan Diri dari Dosa dan Keburukan

Hijrah dalam hidup kita dapat dimulai dengan meninggalkan dosa-dosa dan keburukan yang menghalangi kita dari mencapai kedamaian dan kebahagiaan sejati. Ini bisa berupa kebiasaan buruk, perilaku negatif, atau lingkungan yang tidak sehat yang perlu kita tinggalkan demi kebaikan diri kita sendiri.

3. Membangun Hubungan yang Baik dengan Allah SWT

Hijrah juga mencakup memperkuat hubungan kita dengan Allah SWT melalui ibadah, doa, dan taqwa. Dengan mendekatkan diri kepada-Nya, kita akan merasakan kedamaian batin yang mendalam dan perlindungan dari segala kegelisahan dan ketakutan.

4. Menjaga Kedamaian Batin

Hijrah untuk hidup yang penuh kedamaian juga berarti menjaga kedamaian batin dalam segala situasi. Ini melibatkan sikap sabar, rida, dan tawakkal dalam menghadapi cobaan dan ujian hidup. Dengan menjaga kedamaian batin, kita dapat menghadapi tantangan hidup dengan tenang dan penuh keyakinan.

5. Membangun Hubungan yang Baik dengan Sesama

Hijrah juga melibatkan membangun hubungan yang baik dengan sesama manusia. Ini termasuk memaafkan dan berbuat baik kepada orang lain. Dengan memperkuat hubungan sosial yang positif, kita dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan damai di sekitar kita.

6. Menjadi Agen Perubahan yang Positif

Hijrah untuk hidup yang penuh kedamaian juga berarti menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat. Ini bisa berupa memberikan kontribusi positif, memperjuangkan keadilan, atau berbuat baik kepada orang lain. Dengan menjadi agen perubahan yang positif, kita dapat menciptakan dunia yang lebih baik dan lebih damai bagi semua.

 

Hijrah untuk hidup yang penuh kedamaian merupakan perjalanan spiritual dan pribadi yang membawa kita menuju kebaikan, kedamaian, dan keberkahan. Ini melibatkan meninggalkan dosa dan keburukan, membangun hubungan yang baik dengan Allah SWT dan sesama, serta menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat. Dengan menerapkan konsep hijrah dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat mencapai kedamaian batin yang mendalam dan menjalani kehidupan yang penuh berkah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun