Hijrah untuk hidup yang penuh kedamaian juga berarti menjaga kedamaian batin dalam segala situasi. Ini melibatkan sikap sabar, rida, dan tawakkal dalam menghadapi cobaan dan ujian hidup. Dengan menjaga kedamaian batin, kita dapat menghadapi tantangan hidup dengan tenang dan penuh keyakinan.
5. Membangun Hubungan yang Baik dengan Sesama
Hijrah juga melibatkan membangun hubungan yang baik dengan sesama manusia. Ini termasuk memaafkan dan berbuat baik kepada orang lain. Dengan memperkuat hubungan sosial yang positif, kita dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan damai di sekitar kita.
6. Menjadi Agen Perubahan yang Positif
Hijrah untuk hidup yang penuh kedamaian juga berarti menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat. Ini bisa berupa memberikan kontribusi positif, memperjuangkan keadilan, atau berbuat baik kepada orang lain. Dengan menjadi agen perubahan yang positif, kita dapat menciptakan dunia yang lebih baik dan lebih damai bagi semua.
Â
Hijrah untuk hidup yang penuh kedamaian merupakan perjalanan spiritual dan pribadi yang membawa kita menuju kebaikan, kedamaian, dan keberkahan. Ini melibatkan meninggalkan dosa dan keburukan, membangun hubungan yang baik dengan Allah SWT dan sesama, serta menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat. Dengan menerapkan konsep hijrah dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat mencapai kedamaian batin yang mendalam dan menjalani kehidupan yang penuh berkah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H