Mohon tunggu...
UCARE INDONESIA
UCARE INDONESIA Mohon Tunggu... Administrasi - Lembaga yang mengelola dana ZISWAF dan dana kemanusiaan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lembaga yang mengelola dana ZISWAF dan dana kemanusiaan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

10 Penopang-penopang Doa

9 November 2022   20:06 Diperbarui: 9 November 2022   20:13 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

8. Bertawasul kepada Allah dalam berdoa

Allah Ta'ala memberikan larangan keras kepada seluruh hamba-Nya agar tidak menjadikan selain-Nya sebagai perantara untuk menyampaikan permohonannya. Sebab, berdoa merupakan bentuk dialog antara seorang hamba dan Tuhannya secara langsung. Ketika seorang hamba berdoa, maka dia sebenarnya sedang berhadap-hadapan dengan Allah Ta'ala.

9. Ikhlas dan yakin dalam berdoa

Berdoa kepada Allah SWT dengan membawa hati yang ikhlas dan yakin bahwa doanya akan dikabulkan oleh Allah Ta'ala merupakan salah satu kunci pokok doanya akan dikabulkan. Jadi, berdoa kepada Allah SWT dengan ikhlas berarti berdoa hanya kepada Allah SWT semata, mengharap agar Allah Ta'ala mengabulkan doanya, dan tidak meminta kepada selainnya.

10. Diiringi dengan ikhtiar

Jika ingin doanya dikabulkan, maka ada kewajiban dan tugas yang juga harus dilakukan seorang hamba yaitu melakukan ikhtiar atau usaha dengan sungguh-sungguh. Tidak cukup dengan berdoa tanpa adanya ikhtiar, maka seorang hamba diharuskan mendampingi doa dan menopangnya dengan ikhtiar semaksimal dan sebaik mungkin karena itu juga untuk mendekatkan diri kita kepada apa yang menjadi tujuan.

Itulah tadi sepuluh penopang-penopang doa. Semoga dengan mengamalkannya dan menerapkannya dalam hidup, dapat mempermudah terkabulnya doa dan segala hajat kita.

Referensi: Musyafa, Haidar. 2014. Hidup Berkah dengan Doa. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun