Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu berkata bahwa sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada sesuatu yang lebih mulia di hadapan Allah SWT, kecuali doa." (HR. Imam Tirmidzi)
Doa merupakan amal ibadah yang sangat mujarab untuk menarik segala kebaikan dan menghalau setiap keburukan. Hakikatnya, doa merupakan ibadah utama untuk membesarkan harapan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Agar Allah Ta'ala berkenan mengabulkan doa-doa kita, maka kita harus menopang doa-doa tersebut agar dapat melesat cepat menembus pintu-pintu langit dan pada akhirnya dapat melesat menembus pintu-pintu langit.
Berikut beberapa penopang doa, yaitu:
1. Menjaga kedekatan dengan Allah
Agar terjalin komunikasi antara seorang hamba dengan Allah SWT, maka kita harus memiliki kedekatan hubungan yang baik dengan Allah SWT. Menjalin kedekatan hubungan dengan Allah dapat kita lakukan dengan banyak cara, salah satunya memperbaiki kualitas ibadah dan menjaga zikir kita kepada-Nya.
2. Menjauhi makanan yang haram
Doa seorang hamba tidak akan pernah dikabulkan oleh Allah SWT jika dalam tubuh sang hamba terdapat daging yang tumbuh dari makanan yang haram. Maka hendaknya sebagai muslim, kita berhati-hati terhadap apapun makanan dan minuman yang dikonsumsi. Makanlah dari penghasilan dengan sumber yang halal dan tayib.
3. Menjauhi kemaksiatan
Segala bentuk kemaksiatan dan kezaliman, selain menghalangi seseorang untuk menjalin kedekatan dengan Allah SWT juga merupakan penghalan dan penghmabt terbesar suatu doa sehingga tidak dikabulkan oleh Allah SWT. Karenanya, agar do akita dikabulkan oleh Allah, hindarilah dan jauhkanlah diri dari kemaksiatan apapun bentuknya.
4. Bertobat dari dosa
Bertobat merupakan amalan hati yang paling utama. Ketika seorang hamba melakukan perbuatan dosa dan kedurhakaan kepada Allah, maka saat itulah Allah secara tak langsung Allah akan menurunkan kemurkaanNya kepada hmaba yang bersangkutan. Maka semua kebaikan hamba tersebut tak akan bernilai di sisiNya.
5. Menolong agama Allah Â
Menolong agama Allah Ta'ala berarti memperjuangkan apa yang dikehendaki Allah SWT terhadap agama Islam. Menolong agama Allah bisa melalui berdakwah dan melakukan amar makruf serta nahi mungkar.
Sebagaimana ayat dalam Al-Quran, "Wahai orang-orang yang beriman, jika kalian menolong agama Allah, maka Allah SWT pasti akan menolong kalian dan meneguhkan kaki-kaki kalian." (QS. Muhammad: 7)
6. Meneguhkan niat dalam berdoa
Dalam niat yang kuat, teguh dalam pendirian, dan bersungguh-sungguh dalam berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala merupakan salah satu kunci utama do akita akan dikabulkan oleh Allah Ta'ala. Niat merupakan amalan penting yang menjadi dasar pijakan Allah Ta'ala untuk menilai amalan perbuatan seorang hamba, apakah bernilai pahala ataukah berdosa.Â
Niat adalah maksud dalam melakukan amalan perbuatan untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
7. Berdoa dengan penuh hati yang khusyu'
Berdoa  merupakan sarana untuk menjalin komunikasi dengan Allah Subhanahu Wa Ta'ala, maka berdoa dengan menghadirkan hati yang khusyu dan diiringi dengan kesungguhan menjadi sesuatu yang harus dilakukan, jika kita ingin Allah Ta'ala mendengar dan mengabulkan do akita. Doa yang khusyu' adalah doa yang disertai dengan perasaan harap dan takut kepada Allah SWT.
Harap karena kita benar-benar membutuhkan pertolongan Allah Ta'ala yang tidak ada yang dapat menolong kita kecuali hanya Allah SWT. Sedangkan takut karena kita jauh dari kesempurnaan yang hanya kepada-Nya lah kita meminta agar Dia berkenan memenuhi hajat kita.
8. Bertawasul kepada Allah dalam berdoa
Allah Ta'ala memberikan larangan keras kepada seluruh hamba-Nya agar tidak menjadikan selain-Nya sebagai perantara untuk menyampaikan permohonannya. Sebab, berdoa merupakan bentuk dialog antara seorang hamba dan Tuhannya secara langsung. Ketika seorang hamba berdoa, maka dia sebenarnya sedang berhadap-hadapan dengan Allah Ta'ala.
9. Ikhlas dan yakin dalam berdoa
Berdoa kepada Allah SWT dengan membawa hati yang ikhlas dan yakin bahwa doanya akan dikabulkan oleh Allah Ta'ala merupakan salah satu kunci pokok doanya akan dikabulkan. Jadi, berdoa kepada Allah SWT dengan ikhlas berarti berdoa hanya kepada Allah SWT semata, mengharap agar Allah Ta'ala mengabulkan doanya, dan tidak meminta kepada selainnya.
10. Diiringi dengan ikhtiar
Jika ingin doanya dikabulkan, maka ada kewajiban dan tugas yang juga harus dilakukan seorang hamba yaitu melakukan ikhtiar atau usaha dengan sungguh-sungguh. Tidak cukup dengan berdoa tanpa adanya ikhtiar, maka seorang hamba diharuskan mendampingi doa dan menopangnya dengan ikhtiar semaksimal dan sebaik mungkin karena itu juga untuk mendekatkan diri kita kepada apa yang menjadi tujuan.
Itulah tadi sepuluh penopang-penopang doa. Semoga dengan mengamalkannya dan menerapkannya dalam hidup, dapat mempermudah terkabulnya doa dan segala hajat kita.
Referensi: Musyafa, Haidar. 2014. Hidup Berkah dengan Doa. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI