Rasulullah SAW bersabda:
"Bukan begitu, tetapi seorang mukmin apabila telah diberi kabar gembira dengan rahmat dan ampunan Allah, ia senang berjumpa dengan Allah dan Allah pun senang berjumpa dengannya. Dan sesungguhnya orang kafir apabila ia telah diberi kabar dengan siksa Allah dan marah-Nya, makai a benci berjumpa dengan Allah dan Allah pun benci berjumpa dengannya." (HR. Muslim)
Hendaknya, kita sebagai seorang mukmin harus mempunyai keberanian dalam menyambut kematian. Kita tak perlu menghindar, lari apalagi bersembunyi sebab hidup kita selalu diintai dengan kata kematian. Hendaknya karena kematian itu adalah sesuatu yang jelas dan akan menghampiri setiap yang bernyawa maka sebaiknya kita senantiasa memperhatikan amalan kita, gerak-gerik kita bahwa semuanya akan terlihat dan akan mempunyai catatan lengkap yang akan dinampakkan kelak di akhirat.Â
Mari tingkatkan amal saleh, selain dengan ibadah adalah dengan bantu sesama. Mudah-mudahan yang demikian tidak hanya meningkatkan derajat di sisi Allah, namun juga menjadi pundi pahala bagi kita.
Daftar Pustaka: Musyafa, Haidar. (2018). Hidup Sesudah Mati. Yogyakarta: Checklist
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H