Pasca Lap 40, Fernando Alonso tidak pernah keluar dari kisaran waktu 1menit 42detik. Hal ini menunjukan betapa hebatnya racecraft dari Juara Dunia 2005 & 2006. Ditambah faktor clean air (dimana tidak ada pembalap yang menggangu) membuat ia dengan nyaman membalap sesuai keinginannya tanpa khawatir akan diganggu. Hanya satu kali ia tidak mencatatkan waktu 1:42.xxx yaitu ketika ia disalip Lando Norris pada 2 lap jelang balapan berakhir.
2. Kok Berani Lanjut?
Normalnya, ketika pembalap sudah terbang dengan mobilnya lalu menabrak pembatas sirkuit mereka memilih untuk menghentikan mobilnya agar tidak terjadi kerusakan lebih serius dan guncangan mental yang hebat dampak dari crash tersebut.Â
Berbeda dengan pembalap #14 , ia memilih lanjut untuk balapan dan secara de facto selesai di P7. Memang dapat dikatakan ia beruntung karena mobilnya masih bisa jalan tetapi ia masih bisa kompetitif seolahhal tersebut tak terjadi. Mengapa demikian, karena dia berpengalaman menghadapi hal yang lebih mengerikan seperti.
GP Brazil 2003Â dimana Alonso terkena debris dan ban yang terlepas dari mobil Mark Webber yang terlebih dahulu crash di tempat yang sama
Near-miss GP Belgia 2012 dimana Romain Grosjean menabrak Lewis Hamilton dan terbang diatas Fernando Alonso.
GP Australia 2016 dimana dia dan Mclaren MP4-31 terbang dan 'melakukan' 46G double-barrel-roll setelah menyerempet Esteban Gutiérrez.