Mohon tunggu...
Laznas NurulHayat
Laznas NurulHayat Mohon Tunggu... Jurnalis - Lembaga Amil Zakat Nasional Nurul Hayat

Laznas Nurul Hayat bergerak dalam bidang layanan sosial dan dakwah. Nurul Hayat sejak awal didirikan sudah dicita-citakan untuk menjadi lembaga milik ummat yang mandiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jatim Cetak Sejarah, Angka Kemiskinan 1 Digit untuk Kali Pertama

18 Desember 2024   09:57 Diperbarui: 18 Desember 2024   09:57 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Webinar NH Talks  (Sumber: Dokumentasi Nurul Hayat)

Kemiskinan merupakan masalah bersama yang masih terjadi di berbagai daerah hingga saat ini, termasuk di Jawa Timur. Untuk mengatasi masalah kemiskinan ini, harus dilakukan bersama-sama oleh berbagai pihak baik itu pemerintah, pengusaha, akademisi, masyarakat dan media massa. Dalam pelaksanaannya pun program pengentasan kemiskinan membutuhkan waktu yang tidak sebentar, sehingga dibutuhkan upaya-upaya yang terus berkesinambungan.

Terkait upaya pengentasan kemiskinan ini, Provinsi Jawa Timur baru-baru ini mencatatkan sejarah di mana angka kemiskinannya 1 digit untuk kali pertama. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Kukuh Tri Sandi, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (PPM) Bappeda Provinsi Jawa Timur, dalam diskusi webinar NH Talks "Peran NGO dalam Pembangunan Masyarakat Jawa Timur" yang diselenggarakan oleh LAZNAS Nurul Hayat pada Selasa, 17 Desember 2024.

"Jawa Timur mencetak sejarah angka kemiskinan 1 digit untuk kali pertama, yaitu berada di angka 9,79 persen. Penurunan tingkat kemiskinan Jawa Timur dari tahun 2020-2024 sebesar 1,30 persen. Lebih tinggi dibandingkan penurunan tingkat kemiskinan nasional sebesar 0,75 persen. Tahun 2020, Jawa Timur berada di peringkat 14 sedangkan tahun 2024 berada di peringkat 20," tuturnya.

Capaian penanggulangan kemiskinan Provinsi Jawa Timur (Sumber: Bappeda Jatim)
Capaian penanggulangan kemiskinan Provinsi Jawa Timur (Sumber: Bappeda Jatim)

Kukuh juga menambahkan, dalam upaya pengentasan kemiskinan ini, pemerintah tidak bisa berjalan sendirian. Oleh sebab itu pihaknya terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk dengan berbagai NGO yang ada di Jawa Timur.

Dalam webinar ini juga hadir Ali Aliyudin, Head of Site Relations HCML Forum CSR Jawa Timur. Dalam pemaparannya, Ali Aliyudin menyampaikan bahwa untuk memberdayakan masyarakat dan menyelesaikan masalah kemiskinan memanglah tidak mudah. Tantangannya sangat beragam. Dinamikanya pun begitu tinggi. Antara satu daerah dengan daerah lain kondisi dan cara penyikapannya bisa berbeda. Untuk HCML sendiri, selama ini telah melakukan program pengembangan masyarakat di lima bidang yakni pendidikan, ekonomi, kesehatan, infrastruktur dasar dan kebencanaan.

Kholaf Hibatulloh, Direktur LAZ Nurul Hayat yang juga hadir dalam kegiatan ini, sangat berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah berkenan hadir dalam diskusi ini. Menurutnya, forum ini bisa menjadi edukasi bagi berbagai pihak dan menjadi langkah awal untuk menindaklanjuti berbagai permasalah yang ada di masyarakat saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun