Mohon tunggu...
Layuza
Layuza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Arab Universitas Islam Negeri Mataram

Mahasiswa yang juga aktif dalam organisasi dan lembaga kemasyarakatan. Suka menulis puisi, opini, dan karya ilmiah. Selain mendalami bidang bahasa, tertarik juga untuk mempelajari psikologi dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Kenapa Allah Memilih Bahasa Arab sebagai Bahasa Al-Qur'an?

17 Oktober 2022   20:10 Diperbarui: 17 Oktober 2022   20:35 1620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Makna Detail Pada Susunan Kata

Seringkali susunan kata dalam Bahasa Arab itu terdapat beberapa kandungan makna. Contohnya, firman Allah dalam QS. Al-Baqarah ayat 2:

ذَالِكَ الْكِتَابُ لاَرَيْبَ فِيْهِ هُدًى لِلْمُالتَّقِيْنَ

"Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi orang yang bertakwa."

Lafadz ذَالِكَ itu tersusun dari beberapa unsur, yaitu:

  • ذ adalah singkatan dari هذا yang berarti ini
  • ل disana disebut lamul bu'di, menunjukkan aspek yang jauh
  • ك ialah kaaful khithab , menunjuk pada orang yang diajak bicara

Ketika Al-Qur'an turun banyak kafir Quraisy yang menuduh bahwa Al-Qur'an itu buatan Rasulullah SAW, tidak murni wahyu dari Allah SWT. Jadi, kata ذَالِكَ menegaskan bahwa kitab Al-Qur'an ini sangat jauh dari apa yang dituduhkan oleh kaum kafir Quraisy.

3. Makna Pada Huruf dan Harakat

Dalam Bahasa Arab huruf dibagi menjadi dua, yaitu huruf mabani dan huruf ma'ani. Huruf mabani ialah huruf yang tidak mempunyai makna, sedangkan huruf ma'ani ialah huruf yang mengandung makna. Tidak hanya huruf ma'ani, harakat atau baris dalam Bahasa Arab juga mempunyai makna. Misalnya, huruf ب pada lafadz:

 بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ

"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang"

Huruf ba' dalam Bahasa Arab termasuk huruf jar yang memiliki makna ta'alluq atau ikatan yang sangat erat dan hampir tidak memiliki jarak. Sedangkan harakat kasrah bermakna pecah atau hancur. Jadi, lafadz بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ itu menggambarkan seorang hamba yang lemah, hancur, dan tidak memiliki kekuatan apapun pada dirinya. Kemudian ia mendekatkan diri dengan kedekatan yang sangat erat seolah tidak berjarak kepada Allah, Dzat Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang yang akan mengasihaninya dan memberikan segala kekuatan padanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun