"Bahasa Arab memiliki 12 juta kosa kata. Semakin banyak kosa kata yang dimiliki suatu bahasa maka bisa kian jelas pengertian yang diantarkannya (Shihab, 2017)."
Jadi bisa disimpulkan bahwa Al-Qur'an diturunkan dengan Bahasa Arab karena hanya Bahasa Arab-lah yang dapat menjelaskan kedalaman makna, keindahan bahasa, dan kemukjizatan Al-Qur'an yang tidak dapat dijelaskan dengan bahasa-bahasa lainnya. Meskipun gramatikal Bahasa Arab itu sendiri banyak berkembang karena tuntutan untuk memahami Al-Qur'an. Seperti adanya ilmu nahwu, shorof, dan balaghah yang disusun semata-mata agar orang arab maupun nonarab lebih mudah membaca dan memahami Al-Qur'an.
Dalam hal ini banyak yang menuduh islam bukan agama rahmatan lil'alamin hanya karena kitab sucinya berbahasa arab, tidak seperti kitab suci agama lain yang bisa disajikan dalam berbagai bahasa. Mereka beranggapan solah-olah Al-Qur'an hanya diperuntukkan untuk orang arab saja, bukan untuk seluruh manusia sebagaimana yang difirmankan oleh Allah dalam QS.Ali Imran ayat 138:
هَذَا بَيَانٌ لِلنَّاِسِ وَهُدًى وَمَوْعِظَةٌ لِلمُتَّقِيْنَ
"(Al-Qur'an) ini adalah penerang bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang yang bertakwa."
Al-Qur'an memang harus dibaca dan disajikan dengan teks aslinya, yaitu Bahasa Arab. Karena kurangnya kata yang sepadan sehingga terjemahan tidak dapat mewakili makna sepenuhnya dari Al-Qur'an. Ditambah lagi dengan susunan gramatikal yang begitu indah membuat samudera makna Al-Qur'an hanya bisa diselami dengan memahami Bahasa Arab. Untuk menguatkan argumentasi ini akan saya paparkan beberapa contoh dalam Al-Qur'an, yaitu:
1. Kandungan Makna Yang Berbeda Pada Setiap Kata
Dalam Bahasa Arab satu kata itu bisa ditasrifkan ke dalam beberapa bentuk yang berbeda dan maknanya juga berbeda dalam setiap bentuk tersebut. Contohnya, pada QS.Ali-Imran ayat 3:
نَزَّلَ عَلَيْكَ الْكِتابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَأَنْزَلَ التَّوْرَاةَ وَالإِنْجِيْلَ
"Dia menurunkan kitab Al-Qur'an kepadamu (Muhammad) yang mengandung kebenaran, membenarkan (kitab-kitab) sebelumnya, dan Dia menurunkan Taurat dan Injil."
Dalam terjemahan kata نَزَّلَ dan أَنْزَلَ itu diartikan sama, yaitu menurunkan, sedangkan dalam Bahasa Arab memiliki makna yang berbeda. نَزَّلَ berarti turun secara bertahap sebagaimana yang kita tahu bahwa Al-Qur'an turun secara berangsur-angsur selama kurang lebih 23 tahun, sedangkan أَنْزَلَ berarti turun secara langsung.