Mohon tunggu...
Indah Ratnasari
Indah Ratnasari Mohon Tunggu... Apoteker - Ibu rumah tangga di Kota Pangkal Perjuangan

Lulus sebagai apoteker tahun 2010, sangat gemar membaca buku dan menulis, masih menata rencana untuk memiliki apotek sendiri. Sembari mengupayakan hal itu terlaksana, I just keep writing :)

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Tips agar Rumah Selalu Indah, Bersih, dan Rapih

3 Desember 2019   02:38 Diperbarui: 27 Januari 2024   01:23 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkah Anda menginap di sebuah hotel berbintang? Saya yakin sebagian besar dari kita pernah. Perasaan apa yang pertama muncul saat kita memasukinya? Yap, nyaman dan bahagia pastinya. Seketika suntuk hilang saat memasuki bangunan dan kamar hotel yang cozy dan bersih. Serasa di rumah sendiri gitu loh.

Wait. Serasa di rumah sendiri? Kalau mau jujur, apa iya rumah kita sendiri bersih dan rapi jali selayaknya hotel? Atau malah berantakan dan kotor di mana-mana sampai-sampai kita sebagai penghuninya tak mau menerima kenyataan bahwa itu adalah rumah kita? Hehehe, agak berlebihan ya. Kalau memang begitu, ayo kita jadikan rumah kita terasa bagaikan hotel!

Tak perlu langsung protes dengan kalimat-kalimat klise semacam "Saya sibuk" atau " Saya tak punya pembantu" atau bahkan "Saya malas" dan sebagainya. Kalau Anda mau menerapkan langkah-langkah sederhana di bawah ini, rumah Anda bisa menjadi seperti hotel, minimal bintang tiga. Jangan yang kelas melati ya, hehehe.

1. Alihkan budget Anda

Sudah umum kalau kaum milenial mengalokasikan dana khusus untuk olahraga kekinian. Kini, tidak ada salahnya kalau untuk sementara Anda mengalihkan dan untuk membeli peralatan bersih-bersih yang lebih berkualitas dan awet. Toh, kegiatan bersih-bersih juga tak kalah membakar kalori.

2. Lengkapi peralatan tempur

Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, Anda mulai kini harus melengkapi peralatan bersih-bersih di rumah Anda. Jika rumah Anda berukuran cukup besar, Anda sudah pasti harus menyediakan sapu (dan alat pel) yang berbeda untuk tiap bagian rumah, seperti ruang keluarga, dapur, teras atau balkon, garasi dan sebagainya. Untuk ruang-ruang yang tidak terlalu terekspos oleh debu dan kotoran seperti kamar tidur, Anda bisa menyiapkan satu kecil beserta pengkinya. Letakkan satu di tiap kamar jika perlu.

3. Perhatikan lokasi penyimpanan tiap alat

Maksudnya, Anda harus menyimpan alat tersebut sedekat mungkin dengan lokasi di mana ia dimaksudkan untuk digunakan. Misalnya, lap untuk wastafel dilipat rapi dan digantung di atas keran. Sapu untuk balkon digantung di bagian dalam pilar dan sebagainya. Hal ini penting agar Anda dapat segera mengeksekusi kotoran dan kekacauan agar kebersihan dapat selalu terjaga. Seringkali, kita merasa malas mengelap meja di ruang tamu hanya karena lapnya berada di dapur dan kita malas mengambilnya. Konyol memang, tapi fakta :)

4. Memperbaiki kebiasaan-kebiasaan buruk

Rumah bisa selalu bersih bukan hanya karena kita rajin membersihkannya, namun juga karena kita mencegahnya kotor. Ada banyak kebiasaan kecil yang dapat dilakukan agar kotoran tidak sering muncul di rumah kita. Contohnya, makan hanya di ruang atau meja makan. Jangan membawanya ke tempat tidur jika tidak ingin sprei kesayangan kita terkena tumpahan makanan atau minuman. Kalaupun kita ingin menikmati kudapan sambil nonton TV di ruang tamu, usahakan agar remah-remah kudapan tidak tumpah dan mengotori lantai. Hal ini juga perlu diajarkan pada pasangan dan putera-puteri kita sebagai bentuk kedisiplinan.

5. Sedikit-sedikit tapi sering

Kita memang tidak mungkin memiliki waktu seharian untuk membersihkan rumah. Oleh karena itu, Anda hanya harus segera membersihkan bagian rumah yang mulai terlihat atau terasa kotor. Jika Anda ingin mengepel sebuah ruang yang luas, Anda tidak perlu melakukannya dari ujung ke ujung ruangan itu. Bersihkan saja bagian-bagian yang memang terlihat kotor. Jangan pernah menunda membersihkan kotoran yang berasal dari makhluk hidup seperti air seni bayi atau kotoran hewan peliharaan. Contoh lain adalah setelah Anda mandi di pagi hari, sikatlah lantai kamar mandi. Setelah Anda mandi di sore atau malam hari, sikatlah klosetnya. Besok hari, Anda bisa menyikat salah satu bagian temboknya, begitu seterusnya. Segera setelah bangun pagi, langsung bereskan tempat tidur. Cucilah piring dan gelas setelah Anda makan, dan sebagainya. Sangat penting untuk tidak menunda-nunda aktivitas ini, karena jika sudah terlanjur sangat kotor, Anda malah semakin malas dan semakin kehilangan waktu saat membersihkannya.

6. Berkreasilah!

Hiasilah rumah Anda dengan craft kreasi Anda sendiri. Anda bisa mencari video-video tutorial di internet untuk memperoleh inspirasi. Tak perlu mahal, pretty little things semacam ini dapat memperkuat atmosfer kenyamanan rumah. Dan percaya atau tidak, rumah yang lebih artistik dan estetik bisa lebih menjaga semangat para penghuninya dalam menjaga kebersihan.

7. Mengatur barang 'printilan' dengan baik

Barang yang tergolong katagori ini adalah barang yang hampir pasti tercecer di mana-mana atau bisa juga menumpuk di suatu tempat. Contohnya adalah mainan anak-anak, aksesoris-aksesoris apparel wanita, atau tumpukan pakaian bersih yang belum sempat dilipat. Mengganggu pemandangan sekali bukan? Kalau waktu Anda sangat terbatas, masukkan saja seluruh barang ini (sesuai jenisnya) dalam satu wadah bersih dan letakkan di bagian rumah atau kamar yang agak tersembunyi. Anda dapat menggarapnya di lain kesempatan.

8. Menggunakan material bangunan yang mudah dibersihkan

Di kamar mandi, lantai yang menggunakan granit lebih cepat kotor daripada keramik. Begitu juga dengan wastafel di mana bahan stainless steel lebih mudah dibersihkan daripada bahan porselen. Untuk cat, pilihlah yang hasil akhirnya lebih mudah dibersihkan jika terkena kotoran, baik yang berbasis air ataupun minyak.

9. Lakukan pest control

Siapa yang tidak sebal dengan hewan-hewan menjijikkan seperti tikus dan kecoa. Secara alami, hewan-hewan ini tidak hanya merusak dan menyebarkan penyakit, namun juga meninggalkan jejak-jejak kotoran yang sangat merusak pemandangan. Tindak segera dengan jebakan yang paling sesuai dengan kondisi rumah Anda. Tutuplah dengan semen lubang-lubang pada tembok atau celah pada sambungan ubin yang menjadi pintu masuk ke sarang semut atau kecoa. Jika mendesak, Anda dapat menutupnya dengan plastisin mainan atau dengan cara meneteskan lelehan lilin. Penggunaan bahan kimia tidak disarankan untuk menangani hewan-hewan pengganggu ini karena selain tak aman bagi kesehatan, rawan terjadi insiden yang menyasar pada anak kecil atau hewan peliharaan Anda atau tetangga Anda. Waduh, bisa gawat, kan?

10. Pertimbangkan kembali niat untuk memelihara hewan

Meskipun tingkah laku lucunya mampu menghilangkan stress, kotoran hewan peliharaan dapat mendatangkan stress tersendiri. Jika ingin rumah Anda tetap bersih inside and outside, Anda harus bekerja lebih keras berkaitan dengan penghuni rumah yang satu ini. Mulai dari memberihkan kandangnya setiap hari hingga melatihnya untuk tidak buang kotoran sembarangan. Anda juga bisa mempertimbangkan jenis hewan lain untuk dipelihara, misalnya ikan dalam akuarium.

11. Semprotkan wewangian

Hal kecil lain yang mampu meng-up kenyamanan rumah adalah wewangian. Di halaman, Anda dapat menanam tanaman berbunga harum seperti melati. Untuk di bagian dalam rumah, Anda dapat memilih jenis pengharum sesuai kebutuhan. Mulai dari yang bernuansa etnik dan tradisional dengan cara menggunakan minyak atsiri tanaman yang dipanaskan, hingga pengharum modern yang menggunakan alat penyemprot yang frekuensi penyemprotannya bisa diatur. Now your house really smells like teen spirit hotel!

12. Libatkan seluruh anggota keluarga

Belikan atau buatkan makanan favorit keluarga Anda, lalu katakan bahwa Anda sekeluarga baru boleh menikmatinya selepas kerja bakti di akhir minggu, misalnya. Selain terhindar dari kegiatan outdoor lain yang menghabiskan banyak uang, rumah Anda jadi bersih menyeluruh dalam waktu cepat dan kekompakan keluargapun terjaga.

13. Anggaplah sebagai ibadah

Terakhir, kembalikanlah perkara bersih-bersih ini pada Allah. Kebersihan adalah sebagian dari iman sehingga kegiatan satu ini pastinya dicatat sebagai ibadah. Belum lagi jika suami makin sayang pada Anda karena rumah menjadi tempat yang selalu dirindukan selepas pulang dari kantor dengan seabreg keruwetannya. Bertambah lagi deh pahala Anda.

So, tunggu apa lagi? Wake up, get up and clean up!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun