5. Sedikit-sedikit tapi sering
Kita memang tidak mungkin memiliki waktu seharian untuk membersihkan rumah. Oleh karena itu, Anda hanya harus segera membersihkan bagian rumah yang mulai terlihat atau terasa kotor. Jika Anda ingin mengepel sebuah ruang yang luas, Anda tidak perlu melakukannya dari ujung ke ujung ruangan itu. Bersihkan saja bagian-bagian yang memang terlihat kotor. Jangan pernah menunda membersihkan kotoran yang berasal dari makhluk hidup seperti air seni bayi atau kotoran hewan peliharaan. Contoh lain adalah setelah Anda mandi di pagi hari, sikatlah lantai kamar mandi. Setelah Anda mandi di sore atau malam hari, sikatlah klosetnya. Besok hari, Anda bisa menyikat salah satu bagian temboknya, begitu seterusnya. Segera setelah bangun pagi, langsung bereskan tempat tidur. Cucilah piring dan gelas setelah Anda makan, dan sebagainya. Sangat penting untuk tidak menunda-nunda aktivitas ini, karena jika sudah terlanjur sangat kotor, Anda malah semakin malas dan semakin kehilangan waktu saat membersihkannya.
6. Berkreasilah!
Hiasilah rumah Anda dengan craft kreasi Anda sendiri. Anda bisa mencari video-video tutorial di internet untuk memperoleh inspirasi. Tak perlu mahal, pretty little things semacam ini dapat memperkuat atmosfer kenyamanan rumah. Dan percaya atau tidak, rumah yang lebih artistik dan estetik bisa lebih menjaga semangat para penghuninya dalam menjaga kebersihan.
7. Mengatur barang 'printilan' dengan baik
Barang yang tergolong katagori ini adalah barang yang hampir pasti tercecer di mana-mana atau bisa juga menumpuk di suatu tempat. Contohnya adalah mainan anak-anak, aksesoris-aksesoris apparel wanita, atau tumpukan pakaian bersih yang belum sempat dilipat. Mengganggu pemandangan sekali bukan? Kalau waktu Anda sangat terbatas, masukkan saja seluruh barang ini (sesuai jenisnya) dalam satu wadah bersih dan letakkan di bagian rumah atau kamar yang agak tersembunyi. Anda dapat menggarapnya di lain kesempatan.
8. Menggunakan material bangunan yang mudah dibersihkan
Di kamar mandi, lantai yang menggunakan granit lebih cepat kotor daripada keramik. Begitu juga dengan wastafel di mana bahan stainless steel lebih mudah dibersihkan daripada bahan porselen. Untuk cat, pilihlah yang hasil akhirnya lebih mudah dibersihkan jika terkena kotoran, baik yang berbasis air ataupun minyak.
9. Lakukan pest control
Siapa yang tidak sebal dengan hewan-hewan menjijikkan seperti tikus dan kecoa. Secara alami, hewan-hewan ini tidak hanya merusak dan menyebarkan penyakit, namun juga meninggalkan jejak-jejak kotoran yang sangat merusak pemandangan. Tindak segera dengan jebakan yang paling sesuai dengan kondisi rumah Anda. Tutuplah dengan semen lubang-lubang pada tembok atau celah pada sambungan ubin yang menjadi pintu masuk ke sarang semut atau kecoa. Jika mendesak, Anda dapat menutupnya dengan plastisin mainan atau dengan cara meneteskan lelehan lilin. Penggunaan bahan kimia tidak disarankan untuk menangani hewan-hewan pengganggu ini karena selain tak aman bagi kesehatan, rawan terjadi insiden yang menyasar pada anak kecil atau hewan peliharaan Anda atau tetangga Anda. Waduh, bisa gawat, kan?
10. Pertimbangkan kembali niat untuk memelihara hewan