Mohon tunggu...
Indah Ratnasari
Indah Ratnasari Mohon Tunggu... Apoteker - Ibu rumah tangga di Kota Pangkal Perjuangan

Lulus sebagai apoteker tahun 2010, sangat gemar membaca buku dan menulis, masih menata rencana untuk memiliki apotek sendiri. Sembari mengupayakan hal itu terlaksana, I just keep writing :)

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Tips agar Rumah Selalu Indah, Bersih, dan Rapih

3 Desember 2019   02:38 Diperbarui: 27 Januari 2024   01:23 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

5. Sedikit-sedikit tapi sering

Kita memang tidak mungkin memiliki waktu seharian untuk membersihkan rumah. Oleh karena itu, Anda hanya harus segera membersihkan bagian rumah yang mulai terlihat atau terasa kotor. Jika Anda ingin mengepel sebuah ruang yang luas, Anda tidak perlu melakukannya dari ujung ke ujung ruangan itu. Bersihkan saja bagian-bagian yang memang terlihat kotor. Jangan pernah menunda membersihkan kotoran yang berasal dari makhluk hidup seperti air seni bayi atau kotoran hewan peliharaan. Contoh lain adalah setelah Anda mandi di pagi hari, sikatlah lantai kamar mandi. Setelah Anda mandi di sore atau malam hari, sikatlah klosetnya. Besok hari, Anda bisa menyikat salah satu bagian temboknya, begitu seterusnya. Segera setelah bangun pagi, langsung bereskan tempat tidur. Cucilah piring dan gelas setelah Anda makan, dan sebagainya. Sangat penting untuk tidak menunda-nunda aktivitas ini, karena jika sudah terlanjur sangat kotor, Anda malah semakin malas dan semakin kehilangan waktu saat membersihkannya.

6. Berkreasilah!

Hiasilah rumah Anda dengan craft kreasi Anda sendiri. Anda bisa mencari video-video tutorial di internet untuk memperoleh inspirasi. Tak perlu mahal, pretty little things semacam ini dapat memperkuat atmosfer kenyamanan rumah. Dan percaya atau tidak, rumah yang lebih artistik dan estetik bisa lebih menjaga semangat para penghuninya dalam menjaga kebersihan.

7. Mengatur barang 'printilan' dengan baik

Barang yang tergolong katagori ini adalah barang yang hampir pasti tercecer di mana-mana atau bisa juga menumpuk di suatu tempat. Contohnya adalah mainan anak-anak, aksesoris-aksesoris apparel wanita, atau tumpukan pakaian bersih yang belum sempat dilipat. Mengganggu pemandangan sekali bukan? Kalau waktu Anda sangat terbatas, masukkan saja seluruh barang ini (sesuai jenisnya) dalam satu wadah bersih dan letakkan di bagian rumah atau kamar yang agak tersembunyi. Anda dapat menggarapnya di lain kesempatan.

8. Menggunakan material bangunan yang mudah dibersihkan

Di kamar mandi, lantai yang menggunakan granit lebih cepat kotor daripada keramik. Begitu juga dengan wastafel di mana bahan stainless steel lebih mudah dibersihkan daripada bahan porselen. Untuk cat, pilihlah yang hasil akhirnya lebih mudah dibersihkan jika terkena kotoran, baik yang berbasis air ataupun minyak.

9. Lakukan pest control

Siapa yang tidak sebal dengan hewan-hewan menjijikkan seperti tikus dan kecoa. Secara alami, hewan-hewan ini tidak hanya merusak dan menyebarkan penyakit, namun juga meninggalkan jejak-jejak kotoran yang sangat merusak pemandangan. Tindak segera dengan jebakan yang paling sesuai dengan kondisi rumah Anda. Tutuplah dengan semen lubang-lubang pada tembok atau celah pada sambungan ubin yang menjadi pintu masuk ke sarang semut atau kecoa. Jika mendesak, Anda dapat menutupnya dengan plastisin mainan atau dengan cara meneteskan lelehan lilin. Penggunaan bahan kimia tidak disarankan untuk menangani hewan-hewan pengganggu ini karena selain tak aman bagi kesehatan, rawan terjadi insiden yang menyasar pada anak kecil atau hewan peliharaan Anda atau tetangga Anda. Waduh, bisa gawat, kan?

10. Pertimbangkan kembali niat untuk memelihara hewan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun