Ukuran Dan Struktur Otak Anak Autisme
Perbedaan neuroanatomi antara anak yang mengalami gangguan spektrum autis dengan anak perkembangan normal sangat bervariasi, dan terdapat peningkatan signifikan dalam volume otak selama perkembangan awal pada anak-anak dan kemudian terjadi penurunan signifikan dalam volume selama masa remaja dan dewasa (Wallace, Dankner, & Kenworthy, 2010; Ecker, 2016).
Pembesaran otak awal pada anak autis disertai dengan peningkatan signifikan dan lingkar kepala (Lainhart, Piven, & Wzorek, 1997), dan berlanjut sampai usia 5-6 tahun, setelah itu tidak terdapat peningkatan signifikan dalam volume total otak (Courchesne, Karns, & Davis, 2001).
Penelitian yang dilakukan oleh Hazlett, Poe, dan Gerig (2005) menjelaskan terdapat pembesaran otak 5% dalam dua tahun usia anak autis, kemudian diukur kembali setelah anak berusia dua tahun dan hasilnya tidak terdapat peningkatan. Schultz (dalam Donders & Hunter, 2010) juga menjelaskan volume otak lebih besar 10% pada anak autis yang balita, dibandingkan peningkatan pada anak autis yang berusia di atas lima tahun.
Anak autis juga mengalami perbedaan dalam beberapa struktur otak terutama di bagian otak yang terkait dengan fungsi eksekutif serta kemampuan komunikasi dan sosial seperti di bagian frontal cortex, temporal cortex, hippocampus dan amygdala. Hal ini menyebabkan anak kesulitan dalam melakukan perencanaan, kurang fleksibel dalam berpikir, kesulitan dalam melakukan generalisasi, kesulitan untuk mengintegrasikan informasi secara lengkap menjadi sesuatu yang bermakna, serta kesulitan dalam kemampuan intersubjektivitas (kemampuan untuk meletakkan diri sendiri pada posisi/kondisi orang lain). (Daulay, 2017)
Menurut laporan yang dimuat JAMA (Journal of American Medical Association), para ilmuwan menemukan bahwa:
a. Di otak bagian dorsolateral korteks prefrontal, anak-anak autis memiliki sel saraf 79% lebih banyak.
b. Di otak bagian mesial korteks prefrontal, anak-anak autis memiliki sel saraf 29% lebih banyak.
c. Di otak bagian dorsolateral korteks prefrontal, rata-rata terdapat 1,57 miliar sel saraf pada anak autis, dibandingkan dengan 0.88 miliar pada anak lain.
d. Di otak bagian mesial korteks prefrontal, rata-rata terdapat 0.36 miliar sel saraf pada anak autis, dibandingkan dengan 0,28 miliar pada anak lain.
e. Perbedaan berat otak sebesar 17,6% bdi antara anak-anak dengan autisme, dibandingkan dengan 0,2% di antara mereka tanpa autisme (Anak Autis Punya Otak Lebih Besar Dan Sel Saraf Lebih Banyak, 2011).