Dengan memahami pentingnya followership, kita bisa melihat bahwa kepemimpinan yang hebat tidak akan berarti tanpa dukungan anggota yang efektif. Seperti yang ditunjukkan oleh Kelley, anggota yang baik adalah mereka yang mampu berpikir kritis, bertindak proaktif, dan berkomitmen pada tujuan bersama. Mereka bukan sekadar anggota, tetapi mitra sejati dalam mencapai kesuksesan organisasi. Dengan mengembangkan followership yang positif, kita tidak hanya mendukung pemimpin, tetapi juga mempersiapkan diri untuk menjadi pemimpin yang handal di masa depan. Â
Bagaimana cara mengasah kemampuan followership positif?
Pertama, latih empati. Pelajari cara memahami perasaan dan perspektif orang lain. Kedua, jadilah pendengar yang baik. Dengarkan masukan dari pemimpin dan rekan tim. Ketiga, ambil inisiatif. Jangan menunggu diperintah, tetapi cari peluang untuk berkontribusi. Keempat, bangun kepercayaan. Jadilah orang yang bisa diandalkan dan konsisten dalam tindakan. Terakhir, berpikir kritis. Jangan ragu memberikan masukan, tetapi lakukan dengan cara yang bijaksana. Â
Mari kita mulai bersiap menjadi pemimpin hebat dengan meningkatkan kompetensi followership kita. Mulailah dari sekarang. Jadilah seorang anggota tim yang proaktif, kolaboratif, dan kritis serta memiliki attitude bekerja yang baik. Followership adalah langkah pertama menuju kepemimpinan yang handal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H