6. Berikan Pilihan dan Kontrol
Seringkali, siswa nakal merasa frustrasi karena mereka tidak memiliki kontrol. Memberikan mereka pilihan dalam beberapa situasi bisa membantu. Misalnya, berikan mereka dua opsi dalam penyelesaian masalah disiplin. Ini memberikan mereka rasa kontrol tetapi tetap dalam batasan yang telah ditetapkan.
7. Konsistensi dan Adil
Pastikan bahwa semua aturan dan konsekuensi diterapkan secara konsisten dan adil untuk semua siswa. Jika siswa merasa ada ketidakadilan, mereka mungkin akan semakin melawan aturan. Konsistensi membantu menciptakan rasa keadilan dan memberikan kepastian bagi siswa.
8. Pelatihan Keterampilan Sosial dan Emosional
Ajarkan siswa keterampilan sosial dan emosional seperti bagaimana mengelola emosi, berempati terhadap orang lain, dan memecahkan masalah. Seringkali, perilaku nakal muncul dari ketidakmampuan siswa mengelola emosi atau konflik secara sehat.
9. Kolaborasi dengan Tim Sekolah
Guru tidak harus menghadapi masalah ini sendirian. Bekerjasamalah dengan konselor, kepala sekolah, atau staf lain untuk merancang strategi yang efektif dalam menghadapi siswa yang bermasalah. Kadang kala, intervensi dari pihak lain dapat membantu menyelesaikan masalah yang tidak bisa diatasi oleh satu pihak.
Dengan pendekatan yang seimbang antara kedisiplinan dan pemahaman, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik tanpa melanggar prinsip-prinsip perlindungan anak.