Mohon tunggu...
Layali Alya Ulinnuha
Layali Alya Ulinnuha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/ Universitas Diponegoro

Saya hanya seorang manusia yang menyukai keindahan kata. Menulis, membaca, memasak, dan mendengarkan musik merupakan hobi yang saya sukai. Tipe konten favorite saya ialah konten tentang alam, psikologi, bisnis, misteri, dan kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gerakan 14 Hari Anti Stunting: Sadari Pentingnya Nutrisi Bagi Si Kecil

11 Agustus 2022   19:04 Diperbarui: 11 Agustus 2022   19:15 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diskusi terbuka juga dilakukan untuk membahas asupan gizi anak dan bagaimana cara menyajikan makanan dengan unik agar si anak mau mengonsumsi buah dan sayur. 

Hal ini dikarenakan terdapat beberapa anak kecil yang sedikit 'pemilih' terhadap makanan yang disajikan, sehingga diperlukan pendekatan lain dalam menyajikan makanan.

Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro juga memberikan daftar gizi untuk membantu tumbuh kembang anak beserta daftar makanannya. Informasi ini diharapkan dapat membantu orang tua dalam memenuhi asupan gizi anak. 

Hari ke-14 menjadi hari terakhir pengisian data asupan gizi anak sekaligus menjadi hari terakhir pemantauan pola asupan gizi anak di wilayah Kelurahan Gebangsari. 

Gebangsari (08/08/2022), Data nutrisi dari makanan yang dimakan oleh anak sehari-hari dikumpulkan untuk mengetahui apakah sejak hari ke-1 sampai hari ke-14 anak mendapatan nutrisi seimbang. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa anak-anak yang mengikuti Gerakan 14 Hari Anti Stunting mendapatkan asupan gizi yang cukup dan sang ibu mendapatkan pemahaman lebih terkait stunting.

Gerakan 14 Hari Anti Stunting diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membentuk kebiasaan menjaga pola asupan gizi anak. Hal ini diharapkan dapat membantu menjaga pertumbuhan anak di Kelurahan Gebangsari tetap baik dan menjadi langkah kecil pencegahan stunting. 

Kebiasaan kecil yang mulai dibangun selama 14 hari ini dapat menjadi awal dalam membentuk kebiasaan baru bagi ibu dan anak untuk menjaga asupan gizi anak kedepannya.

Authors: Elisabeth Tyana Gita Cahyani, Hernita Wisnu Wardhani, Layali Alya Ulinnuha, Muhammad Irfan Azka, Nur Bagas Kurniantoro, dan Risky Trywita Saragih.                                                                                                                                                                                          DPL: Bagus Rahmanda, S.H, M.H
Lokasi KKN : Gebangsari, Genuk, Kota Semarang

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun