Chef Hotel Bintang 5 Magelang Buka Usaha Kekinian di Masa Pandemi

MAGELANG, 16 Desember 2020 - Covid-19 tentunya membuat banyak orang harus putar otak agar tetap bertahan dan mendapatkan pemasukan. Dari awal bulan April tahun 2020, pandemi Corona Covid-19 membuat sebagian bahkan seluruh masyarakat harus terbiasa dengan hal baru untuk bertahan hidup. Menemukan berbagai macam hal untuk tetap produktif dalam setiap keadaan. Namun hal ini membuat sebagian usaha membuat ragam usaha yang tetap mendapatkan pemasukan di masa pandemi kali ini.

Memang banyak masyarakat yang telah membangun usaha sebelum masa pandemi ini. Namun bagaimana pun caranya untuk bertahan hidup dan agar tetap mendapatkan pemasukan masyarakat lebih ketat dalam berlomba-lomba pada masa pandemi ini. 

Dengan contohnya Nugraha, ia telah bekerja menjadi koki di hotel ternama di Magelang. Selama pandemi ini, ia memanfaatkan kinerja dan ilmu nya dengan membuka usaha kecil agar tetap menjadi income pada masa pandemi.

Hal tersebut tidak hanya untuk mendapatkan pemasukan pada saat ini saja, namun ia mencoba untuk memperlihatkan bagaimana kinerja dan ilmu nya bermanfaat untuk membuka usaha kecil uang saat ini terbilang sangat menguntungkan bagi dirinya.

Nugraha mengatakan dengan hal ini ia ingin memanfaatkan bagaimana ilmu yang ia telah dapatkan selama ia bekerja sebagai koki bermanfaat untuk diri nya dan ia berkeinginan untuk berbagi pengalaman dan ilmu-nya kepada masyarakat yang ingin ikut berpartisipasi.

Ia menamai usaha nya Babon Chicken yang mana Babon adalah jenis ayam yang diminati banyak masyarakat untuk dikonsumsi sedangkan chicken adalah Bahasa inggris dari ayam.

Yang menarik adalah, bagaimana ia memilih menu yang ia buat jarang di temukan atau bisa di bilang belum ada yang menjual di daerah tempat tinggal nya. Dan juga harga yang terjangkau untuk sebuah makanan yang berkelas dan enak. Yang spesial adalah ia menyediakan saus yang mana resep nya sama persis pada resep di hotel tempat dimana ia bekerja.

Sebelumnya ia memang pernah membuka usaha ini pada tahun 2016 silam, dengan memasak nya langsung. Waktu itu ia membuka kedai Babon Chicken pada setiap minggu pagi dimana ia mencari pelanggan saat minggu pagi yang baisanya banyak masyarakat yang sedang melakukan kegiatan sunmori. 

Namun dikarenakan ia harus lanjut untuk bekerja di hotel dan harus menetap di hotel, secara terpaksa ia harus hiatus dalam membuka kedai Babon Chicken ini. Padahal saat itu selalu ramai pelanggan untuk membeli dan mencicipi masakan sang koki ini.

Figure 2 Ayam Sambal matah dengan telur sunny side up dan nasi (Sumber: Nugraha/ Tama Sakin)

“Jadi dikarenakan saya harus melanjutkan perkerjaan saya di hotel buat jadi chef, saya terpaksa banget buat nutup jualan ini, padahal waktu itu pendapatan saya lumayan sekali buat nambah-nambah pemasukan, tapi sekarang karna pandemic ini saya coba membuka lagi kedai Babon Chicken nya tapi dalam bentuk kemasan yang berbeda, dan pemesannya pun juga harus Pre-Order dulu karena saya juga masih harus bekerja jadi tidak bisa setiap hari saya bikin ini,” ucap Nugraha saat ditemui pada hari rabu (1/12/2020).

Dengan dibantu saudaranya, ia membuka usaha ini. Dengan membuka masa PO atau Pre-Order ia mendapatkan berbagai pesanan sesuai dengan menu yang ia tawarkan melalui postingan social media seperti Whatsapp dan Instagram. Setelah melewati masa PO ia memulai mencari bahan untuk di masak. Pada hari itu pun ia mengantar berbagai pesanan pada pelanggan. Ia terkadang mengantar pesanan sampai di rumah pelanggan juga. 

“Alhamdulillah saya senang masakan saya bisa diterima baik pada pelanggan yang membeli, lidahnya cocok dengan masakan saya juga, saya berkeinginan membuka kedai lagi kalo ada rejeki yang lumayan, nambah menu yang menarik buat masyarakat untuk dimakan nanti” tutur Nugraha.

Namun sebelum di buka usaha ini, Nugraha mengkhawatirkan berbagai macam hal. Ia mengkhawatirkan seperti bagaimana bahan utama dari menu yang ia buat akan melambung tinggi atau tidak sesuai ekspetasi. Selain itu kekhawatiran bagaimana masakan yang ia buat tidak cocok bagi masyarakat. Dan ia memikirkan bagaimana cara untuk memikat masyarakat untuk mencoba dan mencicipi masakan yang ia masak.

Dikarenakan banyaknya pertemanan Nugraha, rekan-rekan Nugraha tidak ragu untuk mencoba masakan yang ia buat. Mereka bahkan tidak melewatkan untuk Pre-order makanan dari chef ini. Dengan adanya mereka, Nugraha mengatakan bahwa mereka lah sebuah bentuk dukungan saat ia memulai membuka usaha ini.

Figure 1 Korean Spicy Chicken with cheese sauce (Sumber: Nugraha/ Tama Sakin)

“Aku sih kalau semisal mas Nug bikin status WA buka PO Babon buat contoh nih tanggal 9 Desember kemaren, aku langsung pesan, kalua aku biasanya pesan Korean Spicy Chicken tambah Potato Wedges sama Cheese Sauce-nya. Aku pesan itu karna bener-bener nagih banget rasa spicy-nya. Buat Potato Wedges-nya juga enak gurih. Cheese Sauce ga kalah sama Restoran yang terkenal itu, hahaha,” ucap salah satu pelanggan Nugraha (1/12/2020).

Memang makanan yang di buat Nugraha tidaklah banyak, namun ia menunjukan sisi fokus nya dalam membuat makanan yang terlihat berkelas di kalangan masyarakat desa yang dapat diminati masyarakat sekitar. Ia berharap ia dapat menambah menu makanan dan membuat pelanggannya lebih merasa puas dengan buatannya.