Mohon tunggu...
Kosmas Lawa Bagho
Kosmas Lawa Bagho Mohon Tunggu... Auditor - Wiraswasta

Hidup untuk berbagi dan rela untuk tidak diperhitungkan, menulis apa yang dialami, dilihat sesuai fakta dan data secara jujur berdasarkan kata hati nurani.

Selanjutnya

Tutup

Book

Seri 4 - Menerbitkan Buku Fiksi "Sobekan Rahasia Langit"

31 Mei 2023   13:50 Diperbarui: 31 Mei 2023   14:01 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik


Buat apa saya harus menulis

Menulis untuk keabadian

Tak pernah lenyap rekaman peristiwa

Walau raga terkubur dalam bumi


Menulis menciptakan peradaban baru

Jangan pernah ragu membuat tulisan

Mulai dari diri sendiri ...


Berdasarkan tiga dasar pertimbangan di atas, maka hadirlah 33 judul puisi dalam buku ini. Sebagian besar puisi ditulis pada tahun 2020 sebanyak 16 puisi, pada 1996 sebanyak 9 puisi, yang lainnya pada 1992, 2013, dan 2015. Dilihat dari segi proses kreatif pencipataan puisi, penyair ini menulis puisi tidak terus-menerus, tetapi menulis untuk mengabadikan momen-momen penting yang berpengaruh dan berkaitan dengan kepentingan pandangan pribadi, kepentingan keluarga, kepentingan rakyat kecil, kepentingan masyarakat umum, bangsa, dan negara. Karena berbagai kepentingan itu, maka tema-tema puisi yang dihadirkan dalam buku ini sangat beragam. Meskipun tema puisi beragam, namun gaya penyajian penyair konstan, yakni konvensional, minim metafora, kiasan, dan simbol. Karena bergaya konvensional, minim metafora, kiasan, dan simbol, maka 31 puisi dalam buku antologi ini gampang ditangkap maksudnya oleh pembaca. Tidak ada puisi yang susah ditangkap maksudnya. Inilah sumbangan penyair Kosmas Lawa Bagho dalam konstelasi puisi di panggung sastra NTT. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun