Putusan Hati
Sekian rasaku, kemelut hati yang tak sanggup memilih di antara dirimu dan dirinya. Bukan aku yang memutuskan dengan siapa aku nantinya. Karena jodoh pastilah di tangan-Nya. Pada satu titik balik suatu masa, mungkinkah aku bertemu dengan masa laluku kembali? Atau hanya sekedar janji yang diucapnya sekian hari lalu? Sekian rasa menelisik bilik hatiku, menggenggam beribu tanya tentang ironi yang dia suguhkan bersama sejuta harapan tanpa pasti.
Di sini aku menunggu dengan segenap jiwa. Perihal keputusan hatiku nantinya. Masih berusaha menyibak tirai rahasia hati.
____________________________
Lazuardi Rindu
Engkau bias rindu
Dalam rinai hujanku
Engkau bias harap
Dalam malam gelap
Langit bimasakti mendamba
Rasa dalam galaksi andromeda
Mengukir asanya pada garis cakrawala
Zohrah berbinar lengkung simpul
Senyummu dalam siluet senja
Lazuardi turut sewarna
Rinduku padamu
Senyap...
Santunku tak mampu mengucap
Dalam urai kata
Kekata dalam ruang hampa
Tentang satu harap yang sama
Pertemuan kita
Kala kirana menyatukan jiwa-jiwa
Menyatukan selaksa cinta
_________________________
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H